Harian Sederhana, Bekasi – Sejumlah warga Kampung Pabuaran Rawabebek, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi resah.
Kondisi itu, menyusul kerapnya uang milik warga hilang secara mendadak. Diduga hal dilakukan tuyul dan babi ngepet yang kerap beraksi di seputar kampung tersebut.
Lurah Cimuning Teguh Wicaksono yang dihubungi, mengaku kaget dan baru mendapat kabar itu. Namun begitu, guna langkah antisipasi dirinya akan menginformasikan hal itu kepada para Ketua Rukun Warga (RW).
“Saya baru dengar. Tapi informasi itu akan saya tindaklanjuti dengan mengabarkan kepada para RW melalui grup WA,” ujar Teguh, Jumat (8/11).
Warga sendiri dalam pengakuannya, kerap hilangnya uang yang diduga kiat ulah dari tuyul dan babi ngepet, kerap terjadi jika hari Senin (malam selasa) dan Kamis (malam jumat).
Seperti diakui seorang warga yang enggan namanya ditulis. Menurutnya, sejak beredarnya kabar tuyul dan babi ngepet, dirinya dua kali mengalami kehilangan duit.
“Hilang pertama, duit tidak semua diambil melainkan disisakan. Sedang hilang kedua hilang seluruhnya, yakni sebesar Rp400 ribu. Itu terjadi pada Kamis (7/11) kemarin,” ungkapnya kesal.
Senada dikatakan warga lainnya. Menurut warga yang akrab disapa Mpo Nur itu, sebelum duitnya hilang sebesar Rp500 ribu, disamping rumahnya terdengar suara babi.
“Saya tidak menyangka itu babi. Eh paginya saat suami saya akan bayar cicilan mobil duit sumbangannya hilang,” ungkap Mpo Nur sedih.
Hj Ida warga lainnya mengaku dirinya beberapa kali melihat tuyul yang melintas di k. “Saya melihat tuyul berjalan lebih dari dua kali, di Kampung ini,” tutur wanita yang dikenal sebagai tukang urut balita itu. (*)









