Harian Sederhana, Depok – Badan Pengawas Pamilu (Bawaslu) melakukan audiensi ke kantor Harian Sederhana di Ruko Kartini, Jalan Raya Kartini-Citayam, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Jumat (9/11/2019).
Dalam kunjungannya, Ketua Bawaslu Kota Depok Luli Barlilini didampingi Kordiv Penyelesaian Sengketa Sriyono mengutarakan kunjungan ke media merupakan salah satu agenda dari Bawaslu Kota Depok dalam upaya membangun sinergitas dengan mitra.
“Ke depan, kita akan menghadapi agenda politik berupa pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk menentukan pemimpin Kota Depok lima tahun ke depan. Karena itu, perlu dibangun sinergitas dengan berbagai pihak, termasuk media agar sama-sama mewujudkan suasana pilkada yang kondusif,” ungkap Luli.
Luli mengutarakan selain roadshow ke berbagai instansi, agenda yang dilaksanakan Bawaslu dalam waktu dekat adalah membentuk panwascam di 11 kecamatan se-Kota Depok.
“Kita akan merekrut panwascam 11 di kecamatan. Kita juga akan melakukan evaluasi kinerja panwascam sebelumnya,” katanya.
Berbagai persoalan yang dihadapi Bawaslu pun disampaikan, di antaranya terkait sudah bermunculannya alat peraga yang menampilkan sosok yang ingin bertarung di pilkada, meski pun tahapan belum dimulai.
“Saat ini kan calon belum ada, bahkan bakal calon pun belum. Tapi alat peraga sudah banyak yang dipasang. Ini belum masuk ranah bawaslu dan masih kewenangan Pemkot, yakni Satpol PP karena belum ada aturan,” ujarnya.
Sementara, Harian Sederhana yang diwakili Wakil Pemimpin Umum, Andi Sopiandi mengutarakan siap berkolaborasi dengan pihak Bawaslu dan memberikan masukan-masukan kontrukstif, termasuk dalam hal pemberitaan. (*)









