Harian Sederhana, Bogor – Sebanyak 1.300 anggota Pramuka dari 73 pangkalan atau sekolah, mengikuti Lomba Pramuka Patriot Muda (Bakaprida) ke V tahun 2019, di Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, kemarin.
Kegiatan yang dilaksanakan gerakan Pramuka sanggar Bakti Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bogor Ambalan Ki Hajar Dewantara dan Cut Mutia Gugus Depan 36079 – 36080 itu merupakan salah satu bentuk kontibusi MAN 2 Bogor dalam kepramukaan di Kabupaten Bogor, terutama dalam pembentukan karakter bangsa.
“Event ini kita gelar sebagai ajang kompetisi yang mengedepankan proses pembinaan di satuan pembinaan di masing-masing gugus depan baik tingkat penggalang, dan penegak,” kata Wakil Ketua Majelis Bimbingan Gugus Depan (Wakamabigus) MAN 2 Bogor, Ade Irawan.
Menurutnya, kegiatan ini penting, karena gerakan pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan Indonesia yang merupakan bagian pendidikan nasional. Tujuannya, untuk membina kaum muda dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi spiritual, sosial, intelektual dan fisiknya.
“Makanya tahun ini kita mengambil tema membentuk generasi milenial yang siap sedia membangun keutuhan NKRI,” tandasnya.
Kegiatan Bakaprida tahun ini, tambahnya, bertepatan dengan hari pahlawan yang jatuh setiap 10 November, harapannya ada nilai-nilai patriotisme yang terbangun sehingga menjadi generasi muda yang maju dan membanggakan.
“Kita mengambil moment sama dengan peringatan Hari Pahlawan. Karena, kita berharap anak-anak memaknai moment hari pahlawan ini dengan berkompetisi secara semangat dan dengan nilai-nilai kepahlawanan seperti nilai patriotik,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MAN 2 Bogor, Dicky Ardiansyah mengatakan, Bakaprida merupakan program tahunan dari anggota Pramuka MAN 2 Bogor dan untuk tahun ini jumlah peserta cukup banyak.
“Untuk peserta tahun ini cukup membludak, peserta sebanyak 1.300 anak dari 73 pangkalan atau sekolah. Ini menandakan Bakaprida merupaka kegiatan perlombaan yang prestisius di Kabupaten Bogor,” pungkasnya. (*)









