Harian Sederhana, Bogor – Dikhawatirkan atap bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dewi Sartika 1, 2 dan 3, di Jalan RE. Martadinata, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, bakal ambruk.
Pasalnya, kayu dan kuda-kudanya sudah mulai kropos di makan rayap. Bahkan, plafon ruangan terpaksa dibongkar. Itu dilakukan karena mengancam keselamatan jiwa peserta didik, saat mengikuti proses kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Plafon-plafon yang ada di depan maupun di ruang kelas terpaksa kami turunkan. Karena, kalau nantinya rubuh hingga menimpa peserta didik, siapa yang disalahkan dan bertanggungjawab. Pasti kami-kami ini. Sebab, kami dinilai tidak bisa mengantisipasi, sebelum hal-hal yang tidak dinginkan terjadi,” ujar para guru yang enggan disebutkan namanya di tiga SDN itu, kepada Harian Sederhana, Rabu (13/11).
Pihak sekolah juga merasa khawatir, apabila hujan turun disertai angin kencang. Soalnya, hampir seluruh material bangunan sudah pada lapuk dan sebagian sudah pada patah. “Kalau hujan turun disertai angin kencang, KBM kami hentikan,” ujar guru lainnya.
Kepala Seksi (Kasi) Sarana Prasarana (Sarpras) SD, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Sumaryanto, ketika ditemui Harian Sederhana, mengakui kondisi bangunan tiga sekolah tersebut sangat menghawatirkan. “Kami sudah mengecek kondisi sekolah tersebut. Bahkan, kami akan berupaya agar sekolah tersebut diperbaiki,” ujarnya. (*)
