Harian Sederhana, Depok – Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus diterapkan sehari-hari oleh masyarakat, terlebih khususnya satuan pendidikan. Hal ini menyusul adanya puluhan pelajar di SMP Negeri 20 Depok yang terkena penyakit Hepatitis A.
Pernyataan itu diungkapkan Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Balikota Depok pada Jumat (22/11).
Menurut Idris, dengan PHBS dapat menjaga kesehatan dan meminimalisir terjadinya penyakit. Seperti membudayakan cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan.
“Semua ini sudah kami sosialisasikan sebelumnya. Memang terkait praktiknya yang masih terus kami dorong kepada masyarakat maupun lingkungan sekolah,” katanya.
Terkait kasus puluhan siswa SMP Negeri 20 yang terjangkit penyakit Hepatitis A, Idris mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan mempelajari faktor penyebabnya, sehingga ke depan dapat mencegah terjadinya kasus serupa. Selama ini, berbagai upaya pencegahan (preventif) sudah dilakukan Pemkot Depok, salah satunya dengan mengadakan sosialisasi penyakit Hepatitis A kepada masyarakat.
“Secara standar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memang belum sampai kepada Kejadian Luar Biasa (KLB). Karena masih terlokalisasi di Depok. Mudah-mudahan tidak menyebar ke daerah lain khususnya wilayah tetangga,” jelasnya.
Dia pun menyatakan, dari kasus Hepatitis A ini, sebanyak tiga orang dirawat di rumah sakit, sisanya melakukan rawat jalan. Menurutnya, pihaknya juga sudah melakukan upaya penyembuhan (kuratif) seperti melakukan terapi bagi orang yang sudah positif terkena Hepatitis A.
Idris juga berterima kasih kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang sudah menurunkan tim untuk melakukan observasi. Meski demikian, tuturnya, pihaknya akan melakukan berbagai upaya pencegahan untuk menekan penyakit Hepatitis A.
“Kita sudah berkolaborasi dan melaporkan kejadian ini pada Kemenkes RI. Insya Allah, mereka akan menurunkan timnya untuk melakukan observasi,” pungkasnya. (*)









