Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 16:04 WIB

Bogor

Pemkot Cari Strategi Sehatkan PDJT

badge-check


					Pemkot Cari Strategi Sehatkan PDJT Perbesar

Harian Sederhana, Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mencari strategi untuk menyehatkan Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) yang kondisinya hingga saat ini terkatung-katung.

Walikota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan bahwa di dalam akte pendirian PDJT terdapat empat core business. Yakni, transportasi, peruklanan, perbengkelan dan perparkiran.

Namun, saat ini pemerintah masih fokus untuk terlebih dahulu mengubah status PDJT dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda). “Jadi kami fokus kesana dulu untuk saat ini,” kata Dedie, Selasa (3/12).

Kendati PDJT memiliki core business perparkiran. Namun, pemkot sepertinya belum mau merestui PDJT untuk menjalankan bidang bisnis tersebut dengan dalih keterbatasan sumber daya manusia (SDM).

“Bukan nggak mau, sekarang kalau itu jalan (perparkiran) siapa yang mau menjalankannya,” ujar Dedie.

Atas dasar itu, sambung Dedie, pemkot nantinya ingin PDJT memfokuskan diri di bidang perbengkelan mengingat terdapat potensi yang besar dalam hal perawatan mobil dinas.

“Kami ada banyak pertimbangan. Nanti setelah diubah statusnya, kita lihat mana yang bisa ditekankan. Contohnya di perbengkelan untuk kendaraan dinas,” ucapnya.

Saat disinggung apakah tidak direstuinya PDJT mengelola parkir lantaran pemkot berhasrat mendirikan BUMD Perparkiran. Dedie menegaskan bahwa hal itu masih hanya sebatas keinginan.

“Itu kan baru sebatas kahayang (keinginan, red). Rencana pembentukan BUMD itu kan masih dimatangkan, kalaupun mau dibuat bisa pariwisata atau parkir,” jelasnya.

Ssmentara itu, Plt Dirut PDJT, Endang Suherman mengatakan bahwa pelayanan transportasi tetap berjalan seadanya, walaupun belum ada kelanjutan soal perusahaan kedepannya.

Terkait adanya hasil kajian yang memiliki dua opsi diantaranya mempailitkan PDJT atau kembali mengaktifkan perusahaan itu.

Endang tetap optimis bahwa PDJT lebih baik dijalankan kembali dengan skema skema atau formula yang baru untuk memajukan perusahaan. Apalagi BUMD sekarang sudah menjadi Perumda, lebih besar peluangnya bagi Trans Pakuan untuk bangkit.

“Kita tetap melakukan pembenahan internal. Kalau soal pelayanan berjalan dengan 5 unit bus operasional Transpakuan rute Cidangiang-Belanova dan Pariwisata,” jelasnya.

Endang mengaku memiliki rencana prospek kedepan untuk memajukan PDJT. Di antaranya PDJT tetap berjalan melayani masyarakat dengan mengaktifkan semua rute seperti semula.

Selain itu, juga akan menyasar bidang usaha lain yaitu membuka bengkel untuk kendaraaan dinas dan umum, serta pengelolaan perparkiran. Berdasarkan aturan, ada potensi potensi yang bisa digali melalui PDJT.

“Kita optimis PDJT akan bangkit dan menjadi perusahaan baik. Tetapi semuanya dikembalikan kepada Walikota soal kelanjutannya, kalau soal potensi banyak sekali yang bisa dilakukan dalam memajukan perusahaan,” pungkas mantan Sekdis Perhubungan itu. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor