Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 15:54 WIB

Bogor

Sumringah, 44 KK di Kampung Garung Terima Kunci Rumah Baru

badge-check


					Peresmian berikut tasyakuran dan secara simbolis serah terima kunci pembangunan hunian tetap untuk para korban bencana alam yang terjadi pada 2019 lalu. Perbesar

Peresmian berikut tasyakuran dan secara simbolis serah terima kunci pembangunan hunian tetap untuk para korban bencana alam yang terjadi pada 2019 lalu.

Harian Sederhana, Bogor – Sebanyak 44 Kepala Keluarga (KK) warga yang berasal dari Kampung Garung terlihat sumringah setelah direlokasi ke wilayah Nirmala Kampung Legok Jeruk, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung Mereka (warga korban, red) menyaksikan peresmian berikut tasyakuran dan secara simbolis serah terima kunci pembangunan hunian tetap untuk para korban bencana alam yang terjadi pada 2019 lalu.

“Desa Malasari salah satu yang mendapatkan bantuan sosial dari BPBD berupa Relokasi bagi warga yang terkena bencana gempa.” kata Pjs Desa Malasari, Sukandar, Kepada wartawan, kemarin.

Menurutnya, saat ini progres bangunan Hunian tetap sudah pinishing. Memang, kata Sukandar sebelumnya beberapa penerima manfaat telah menempati rumah tersebut.

“Hunian yang dinantikan para korban kini sudah bisa ditempati.” papar Sukandar.

Sukandar menjelaskan, di wilayah desanya ada beberapa kampung yang masuk kategori rawan bencana dan tercatat dari 450 rumah Kepala Keluarga (KK) yang bisa direlokasi sebanyak 44 unit rumah.

“Semua sudah kami ajukan ke pihak BPBD kami minta semua warga dimohon untuk bersabar,” imbuhnya.

Dan berdasarkan penelitian pihak BPBD bahwa memang di beberapa kampung Desa Malasari masuk di zona merah terutama di kampung Garung.

“Tetapi emang usulanya bertahap dan berdasarkan situasi kejadian selama pekerjaan bangunan Huntap berlangsung kami anggap kondisi rumah tersebut sudah layak di huni. Bagi penerima manfaat untuk segera pindah ketempat yang baru.” tuturnya.

Selanjutnya, sambung Sukandar, untuk kebutuhan lainnya seperti saluran listrik dan sarana air bersih termasuk tempat beribadah (Musholla).

“Mudah mudahan pihak desa Kecamatan akan mengupayakan.” tandasnya.

Ditempat yang sama, Camat Nanggung Ae Saefullah mengemukakan, ini merupakan kebanggaan buat kami bisa bertemu muka dan bisa melihat kondisi secara langsung sekaligus meresmikan bantuan kabupaten Bogor yang disebabkan bencana alam.

“Di Kampung Garung berdasarkan informasi 300 KK masuk zona merah mau tidak mau harus direlokasi meski realisasi secara bertahap.” ujarnya.

“Salah satu penerima manfaat bantuan rumah relokasi, Adi Suhandi berujar, pada intinya kami dan warga lainnya mengucapkan banyak terimakasih khususnya kepada Pemerintah Desa Malasari, pihak Kecamatan Nanggung dan pemerintahan Kabupaten Bogor yang telah serius dan pokus membantu dan membangun rumah masyarkat yang kena dampak bencana alam. Kami sangat bangga dan terharu dengan pembangun yang bisa kami terima, mudah mudahan bermanfaat bagi kami.”sambungnya.

Karena sebelum kami direlokasi masyarakat itu berserakan ada yang tinggal dirumah tetangga, di mesjid, disekolahan, ditenda darurat bahkan bagi warga yang tidak punya tempat ada juga mereka juga bernaung digubuk sawah mereka tidak punya tempat untuk tinggal selama satu tahun. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor