Harian Sederhana, Depok – Frety Hasanah mengingatkan peserta pelatihan fasilitator pengkajian partisipasi dan pilar 1 STBM (sanitasi total berbasis masyarakat) di Kelurahan Sawangan Baru agar bisa menyerap materi dan menindaklanjuti hasil pelatihan dengan memberikan penyuluhan kepada warga sehingga STBM bisa diterapkan.
Hal itu dikatakannya, saat memberikan penyuluhan STBM, Kamis (5/12) di aula Kelurahan Sawangan Baru. Kegiatan ini, sambungnya, merupakan tindak lanjut dari sebelumnya yang diikuti sedikitnya puluhan peserta dari sejumlah RW.
STBM ini, lanjut narasumber bidang kesehatan ini, sangat penting karena terkait dengan kesehatan di masyarakat. Jika, lingkungan sudah bebas dari yang namanya BAB sembarangan akan tercipta lingkungan sehat.
Sementara itu, Yesiwar, Kasie Kemasyarakatan dan Pelayanan menambahkan, pelatihan fasilitator partisipasi dan pilar STBM ini merupakan program pemerintah dalam rangka penyehatan lingkungan.
Di wilayah kelurahan ini, ditambahkannya, dua kali dilaksakaan dengan mengundang elemen masyarakat. “Kami berharap masyarakat mengetahui pelatihan yang diberikan, kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-sehari terkait STMB maupaun kebersihan lingkungan,” tandasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kelurahan Sawangan Baru, Fajar mengingatkan kepada warga pentingnya menjaga PHBS dalam kehidupan sehari-hari agar penyakit tidak mudah masuk ke dalam tubuh.
Diakuinya, di wilayah kerjanya masih terdapat sejumlah koya yang digunakan warga BAB. Dengan adanya pembekalan STBM ini diharapkan warga tidak lagi buang air sembarangan melainkan dibuang ke septicank. Kegiatan ini diikuti perwakilan warga dari 10 RW di wilayah Sawangan Baru. “Untuk kegiatan hari ini (kemarin, red) diikuti warga RW 06, 07, 08, 09 dan 10,” pungkasnya. (*)









