Harian Sederhana, Bojonggede – Warga perumahan Royal Citayam Residen, RT 02/06, Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, belakangan ini diteror hewan melata jenis kobra.
Tidak tanggung-tanggung, sudah lebih dari 30 anak kobra berhasil ditangkap warga sekitar. Sebagian ada yang hampir besar. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Paguyuban Perumahan Royal Citayam Residen, Cahyo.
Cahyo mengatakan warganya belakangan dibuat takut dengan kehadiran ular bersisik tersebut. Ular yang memiliki bisa mematikan itu merangsek ke pemukiman warga.
“Sudah lebih dari 30 ekor kobra yang ditangkap warga pak,” kata Cahyo kepada wartawan Senin (9/12/2019).
Selain masuk kedalam rumah masyarakat, ular juga memasuki sebuah Mushalla yang ada disekitar perumahan. Cahyo dan warga belum mengetahui dari mana puluhan ular itu berasal.
“Pas itu kita cari lagi ada tiga ekor sampai kita takut dan sampai hari ini kita leburkan,” ucapnya.
Sampai saat ini lanjutnya, warga sudah menangkap ular kobra sebanyak 32 ekor.
Dirinya juga berharap tidak ada lagi yang ditemukan oleh warga. Hal inipun menjadi warga sekitar resah.
Warga menduga ular tersebut berasal dari luar komplek. Pasalnya, disebelah persis perumahan tersebut terdapat kebun liar.
“Induknya itu diluar komplek. Karena komplek kita masih kebon liar dan ada pohon bambu, dan pawang adanya di luar,” ucapnya lagi.
Dirinya menambahkan, menurut penuturan dari pawang ular, ada sekitar lima ekor lagi yang masih berkeliaran di sekitar perumahan tersebut.
“Ada sekitar lima ekor lagi lah yang belum ketemu,” tuturnya.
Saat ini, masyarakat sekitar masih berupaya mencari keberadaan para ular kobra tersebut. Mereka menelusuri semak-semak atau rerumputan sekitar.
Selain itu, bagian tersembunyi yang ada didalam rumah warga ikut menjadi perhatian. Sebagian warga memilih berada diluar rumah untuk menghindari jumpa dengan hewan berdesis tersebut.
“Banyak warga takut dan memilih untuk keluar rumah,” pungkasnya. (*)









