Harian Sederhana, Depok – Warga di RT 02/ RW 09 Kampung Mampangan, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji menangkap ular sanca sepanjang kurang lebih empat meter.
Salah satu warga Luki, kepada wartawan mengatakan ular tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Yaris sekira pukul 19.30 WIB pada Senin (9/12) di dalam saluran air, dan ditangkap oleh warga lainnya. “Ular pertama yang nemuin si Yaris, baru kemudian ditangkap, “kata Luki, kemarin.
Sementara itu, Yaris kepada wartawan mengatakan saat ditemukan ular tersebut tengah dalam posisi melingkar melahap seekor bebek.
“Pas saya temuin lagi posisi melingkar, lagi makan bebek warga sudah tinggal kakinya doang yang kelihatan,” ujarnya.
Lanjut Yaris, dirinya pun langsung meminta bantuan warga sekitar dan ular tersebut pun berhasil diamankan warga. “Pas saya mau tangkap bebeknya itu dimuntahin lagi sama ularnya,” terangnya.
Sementara itu, Hidayatullah (45), Ketua RT 02/ RW 09 Kampung Mampangan mengatakan, peristiwa penemuan ular tersebut sudah kali ketiga dalam kurun waktu satu bulan belakangan ini.
“Ini sudah yang ke-tiga, memang di sini kan bantaran Sungai Ciliwung, jadi habitatnya disini,”katanya.
Lebih lanjut dikatakan, beberapa waktu lalu sempat ditemukan ular yang masuk ke dalam rumah warga.
“Pernah waktu itu belum lama sampai masuk rumah warga, berhasil ditangkap juga,” ucap Yaris.
Terakhir, ia mengatakan belum tahu ular tersebut akan dipindahkan, lantaran masih menunggu adanya warga yang berminat memelihara ular tersebut.
“Kalau sekarang belum tahu ya mau diapain, kalau dilepasin lagi khawatir masuk ke pemukiman warga. Nunggu ada yang mau pelihara dulu sekarang,” ujarnya.
Sebelumnya, satu ekor anak ular cobra pada Senin (9/10) ditemukan didalam perangkat komputer rumah di Jalan Raya RT 04/03, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Gandara Budiana, mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga bernama Johan yang kediamannya kemasukan kobra sekira pukul 09.21 WIB.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Damkar Kota Depok langsung menerjunkan lima personel untuk mengevakuasi ular kobra tersebut.
Setibanya di alamat yang dilaporkan, petugas pun langsung mengevakuasi satu unit CPU yang menjadi tempat bersembunyiular kobra tersebut.
“Ular itu bersembunyi di dalam CPUkomputer,” ujar Gandara dikonfirmasi wartawan.
Lanjut Gandara, sekitar dua jam pihaknya berhasil mengevakuasi ular kobra tersebut dari dalam CPU.
“Petugas tiba di lokasi pukul 09.30 WIB, dan ular sudah berhasil di evakuasi hingga kondisi aman pada pukul 11.40 WIB,” bebernya.
Pihaknya masih belum bisa memastikan dari mana ular tersebut berasal, mengingat maraknya penemuan serupa akhir-akhir di Kota Depok. (*)
