Harian Sederhana, Bekasi – Menjadi juara 2 dalam lomba Kampung Hidroponik, yang diselenggarakan Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini Dinas Pertanian dan Perikanan, tidak membuat semangat warga Kelurahan Jakasampurna surut.
Hal itu, selain menjadi petani Hidroponik menguntungkan, juga dengan lahan terbatas yang dimiliki warga jadi petani tersebut dapat dilakukan dengan mudah.
Lurah Jakasampurna Nurdin didampingi Sekel Edi mengatakan, kelompok Hidroponik di wilayah yang dipimpinnya, tidak hanya fokus berkebun dengan sistem Hidroponik dikarenakan adanya lomba.
Melainkan kata dia, kegiatan berkebun secara Hidroponik memang sudah menjadi kebiasaan kelompok dan warga yang memang sudah tertular.
“Intinya, bukan hanya karena ada lomba. Jauh sebelum ada lomba yang diselenggarakan, warga dan kelompok Hidroponik yang dimotori temen-teman dari Karang Taruna sudah melakukan kegiatan bertani dengan sistem itu,” terang Nurdin, Selasa (10/12).
Nurdin menambahkan, dengan diraihnya juara 2 dalam lomba yang diprakarsai Wakil Walikota Bekasi Tri Adhiyanto, pihaknya memprogramkan penularan kegiatan berkebun tersebut kepada seluruh warga.
Tidak itu saja, tambah pria asli Bekasi tersebut, sebagai pembina pihak Kelurahan yang ia pimpin terus membuka jaringan pemasaran lebih luas sebagai reseller hasil hidroponik.
“Yang pasti sejak menjadi juara dua, jumlah petani hidroponik terus bertambah. Begitu juga hasil sayurannya, dan itu menjadikan pemikiran lanjut terhadap program hidroponik Jakasampurna,” paparnya.
Karang taruna Jakasampurna sambung Nurdin, hasil panen yang dilakukan langsung dijual kepada warga Jakasampurna.
“Para petani Hidroponik yang tergabung dalam kelompok dibawah naungan Karang Taruna dan binaan kelurahan saat ini sudah pakai brand sendiri,” tutur Nurdin. (*)









