Harian Sederhana, Depok – Pemulihan trauma pasca Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis A di SMPN 20 Depok, Rangkapan Jaya Baru (RJB), Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok blusukan ke sekolah di sekitar RJB.
Hal ini dilakukan untuk memberikan edukasi dan sosialiasasi ke siswa, bagaimana faktor penyebaran virus dan pencegahannya.
“Sedikitnya ada lima sekolah yang kami sasar dan lima kelompok warga yang berada di lingkungan SMPN 20 Depok. Kami menyampaikan penyuluhan terkait penyebaran virus Hepatitis A dan pencegahannya,” ujar Kordinator Promosi Kesehatan PMI Kota Depok, Imron Maulana, disela kegiatan penyuluhan, di SDN Parung Bingung 1, kemarin.
Adapun lima sekolah yang dimaksud, kata Imron, antara lain SDN Parung Bingung 1 dan 2, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Muhtadin, SMPN 20 serta SMPN 26 Depok. Untuk penyuluhan ke warga, PMI sasar masyarakat yang berada dekat dengan KLB.
“Dalam penyuluhan tersebut, kami didampingi oleh petugas dari Puskesmas setempat. Hal ini merupakan upaya kami agar penyebarannya tidak meluas. Relawan kami juga menyampaikan materi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” terangnya.
Diakuinya, kegiatan ini juga untuk memulihkan trauma siswa pasca KLB Hepatitis A. Pasalnya, banyak siswa yang takut ke sekolah karena khawatir bisa terjangkit virus tersebut.
“Kita pulihkan trauma mereka dengan memberikan edukasi. Tentunya, penyampaian disesuaikan juga dengan siswa seusia mereka. Kita menyasar siswa kelas 3, 4 dan 5. Yang jelas ada strategi khusus. Mudah-mudahan apa yang dilakukan ini bisa membuka wawasan mereka untuk lebih peduli terhadap kesehatan,” tutupnya. (*)









