Harian Sederhana, Depok – Kota Depok memiliki potensi sumber daya alam berupa 23 situ. Jika dikelola secara maksimal keberadaan situ ini tentunya bisa destinasi wisata unggulan, tempat berolahraga, sehingga ikut meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Meski otoritas pengelolaan situ saat ini berada di provinsi sejak dialihkan dari pusat pada tahun 2017. Pemkot Depok ingin secara maksimal melakukan penataan dan pengelolaannya agar bisa bermanfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Karena itu, Idris meminta kepada jajarannya dan seluruh pihak terkait agar menyampaikan usulan dalam hal pengelolaan dan penataan situ. Terlebih saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga memberikan perhatian yang cukup besar terhadap situ.
“Otoritas pengelolaan situ memang merupakan kewenangan provinsi, tapi kita sudah usulkan masuk dalam RPJMD provinsi periode saat ini. Alhamdulillah sudah direalisasikan bantuan untuk penataan Situ Rawa Kalong dan saat ini dalam proses penyelesaian,” jelasnya.
Wali menjelaskan dari 23 situ yang ada di Kota Depok, 10 diantaranya sangat potensial untuk ditata kelola secara maksimal, sehingga bisa menjadi destinasi wisata unggulan.
“Untuk tahun depan tercatat Situ Cilodong, tapi kita juga usulkan Situ Rawa Besar dan Pengarengan untuk ditambah lagi anggaran penataannya.” tuturnya.
“Kita juga akan usulkan dalam musrenbang di Januari tahun depan untuk anggaran 2021. Kalau provinsi belum bisa melakukan penataan dua Situ yang kita usulkan, maka kita minta kesepakatan DPRD Depok untuk menganggarkan penataan Situ,” imbuhnya.
Usulan penataan situ, katanya lagi, harus dikawal karena terkait dengan masalah pertumbuhan UMKM. Situ yang dikelola akan bisa menjadi destinasi wisata, sehingga menumbuhkan sektor ekonomi masyarakat yang ada di sekitar. Masyarakat bisa membuka berbagai usaha apabila banyak pengunjung yang datang.
“Apabila ditata dengan baik, banyak dampak-dampak positif untuk pemberdayaan masyarakat. Inilah yang kita inginkan. Kita ajukan saja sebanyak-banyaknya anggaran, masalah ditetapkan atau tidak nanti kita lakukan rasionalisasi anggaran untuk tahun 2021,” pungkasnya. (*)
