Menu

Mode Gelap
Selasa, 16 Desember 2025 | 18:38 WIB

Bogor

DPMD Dorong Peningkatan Posyandu

badge-check


					DPMD) Kabupaten Bogor mengadakan Rapat  Koordinasi dengan menggandeng Kelompok Kerja (Pokjanal) Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) se-Kabupaten Bogor di Hotel Bahtera Megamendung. Perbesar

DPMD) Kabupaten Bogor mengadakan Rapat Koordinasi dengan menggandeng Kelompok Kerja (Pokjanal) Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) se-Kabupaten Bogor di Hotel Bahtera Megamendung.

Harian Sederhana, Bogor – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor mengadakan Rapat Koordinasi dengan menggandeng Kelompok Kerja (Pokjanal) Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) se-Kabupaten Bogor di Hotel Bahtera Megamendung, Rabu (11/12). Hal itu dilakukan untuk mendorong terwujudnya Karsa Bogor Sehat, menciptakan Posyandu sebagai pusat informasi dan konsultasi bagi masyarakat serta peningkatan strata Posyandu seluruh Kabupaten Bogor menuju Posyandu mandiri.

Sekretaris DPMD Kabupaten Bogor, Adi Heryana mengatakan keberadaan Posyandu sebagai salah satu bentuk layanan kesehatan dan harapan besar masyarakat untuk melakukan deteksi dini dan mencegah timbulnya berbagai masalah kesehatan Seperti gizi buruk, polio, demam berdarah, dan berbagai penyakit lainnya.

Namun saat ini kata Adi, permasalahan yang dihadapi tidak hanya berkaitan dengan kesehatan umum, tapi lebih kepada bersinggungan masalah hukum dan ideology, seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), perdagangan manusia, meningkatnya peredaran narkoba ke pelosok desa serta meningkatnya penderita HIV dan AIDS.

“Kami berharap peran Posyandu menjadi multifungsi, tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan dasar, tetapi meningkat fungsinya menjadi pusat informasi dan konsultasi masyarakat, yang mencakup kesehatan, pendidikan, ekonomi, hukum dan sosial budaya,” kata Adi.

Adi melanjutkan saat ini ada kenaikan jumlah Posyandu dari 4.931 menjadi 5.011 dengan kategori Posyandu strata pertama berjumlah 64 dan Posyandu Mandiri sebanyak 1.043.

Berdasarkan data tersebut, secara statis Posyandu yang ada di Kabupaten Bogor mengalami peningkatan kuantitas dan kualitas, meski tidak signifikan. itu disebabkan masih ada sejumlah Posyandu di beberap Kecamatan yang masih berstatus Posyandu Pratama dan Madya.

“Untuk itu dibutuhkan dukungan dan dorongan, untuk dapat meningkatkan status Posyandu menjadi Posyandu Mandiri diantaranya dengan peningkatan sarana dan prasarana, pendanaan Posyandu, kapasitas para kader Posyandu, juga meningkatkan pelayanan dan partisipasi masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan sinergi dengan seluruh Pokjanal Se-Kabupaten Bogor, untuk berkomitmen bersama-sama melahirkan Posyandu Mandiri,” ujar Adi.

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat Desa DPMD Kabupaten Bogor, Rini Ratnaningsih menyebutkan dukungan Pemkab Bogor terhadap pengembangan posyandu diberikan dalam bentuk pelatihan maupun pembinaan atau rapat koordinasi yang didukung oleh APBD. Terlebih Pemkab Bogor didukung oleh Peraturan Bupati Bogor (Perbup) Nomor 30 Tahun 2017 tentang revitalisasi posyandu. Semua itu menurutnya bertujuan mewujudkan posyandu menjadi pusat informasi dan konsultasi selain pelayanan kesehatan dasar.

“Perbup mengatur bagaimana kita mendorong semua posyandu mandiri agar bisa menjadi posyandu multifungsi. Kemudian dalam setiap musrenbang kecamatan atau melalui surat edaran kepada camat, kita dorong juga bagaiamana posyandu diberikan prioritas untuk pengembangan, agar bisa menjadi pusat kegiatan yang mampu memenuhi kebutuhan warga disekitarnya,” ungkap Rini.

Ia berharap, kegiatan tersebut tidak hanya dapat mengembangkan posyandu dari segi kualitas tetapi mampu mendorong peningkatan strata Posyandu dari Pratama dan Madya, menjadi Posyandu Mandiri.

“Yang dapat berkotribusi besar terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Bogor, juga mendorong percepatan dalam mewujudkan Karsa Bogor Sehat,“ pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor