Harian Sederhana, Depok – Penerapan metode kesehatan baru rencananya akan diluncurkan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Kota Depok. Penerapan ini akan melibatkan yayasan yang sudah berkembang di Kota Depok.
“Kami akan melakukan kerjasama dengan Sasana Ling Tien Kung Healthy Happy untuk penerapan metode kesehatan baru di Kota Depok. Nantinya ada sosialisasi dan kita bentuk sebuah acara,” ujar Ketua Formi Kota Depok, Sidik Mulyono, saat melakukan audiensi dengan Sasana Ling Tien Kung Healthy Happy, di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Dikatakannya, target dari Formi adalah membiasakan masyarakat untuk melakukan satu jenis olahraga rutin dan bisa dilakukan di mana saja. Dia berharap metode pengajaran yang nantinya diberikan, bisa efektif dan cocok diterapkan untuk warga Kota Depok.
“Target kami adalah masyarakat memiliki satu olahraga yang rutin. Bukan mencapai pada kondisi kesehatan tertentu. Tetapi bagaimana mencapai tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan itu sendiri. Ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap salah satu program unggulan Kota Depok yaitu Kota Sehat dan Cerdas (Smart Healthy City),” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Sasana Ling Tien Kung Healthy Happy, Jumadial Rohim mengatakan, metode kesehatan baru tersebut bukan sebuah olahraga atau senam. Tetapi terapi gerak penyembuhan yang bertujuan untuk meningkatkan kembali fungsi organ tubuh yang telah menurun akibat faktor usia.
“Terapi gerak ini merupakan sebuah penelitian yang dilakukan orang Indonesia yang meneliti literatur kuno Cina. Sekarang sudah masuk tahun ke-14 dan terus berkembang,” kata Jumadial.
Saat ini, lanjut Jumadial, pihaknya telah memiliki 350 anggota yang rutin melakukan latihan dua kali dalam seminggu di Aula Masjid Al Fauzin Gema Pesona, Jalan Tole Iskandar.Dengan demikian, diharapkan metode penyembuhan ini bisa diterima dan dijalani secara rutin oleh anggota Formi dan masyarakat.
“Cara kerja Ling Tien Kung ini menggerakan organ dalam. Kami tidak ada iuran dan biaya administrasi. Tujuan utamanya ingin mengajak masyarakat hidup sehat,” tutupnya. (*)
