Harian Sederhana, Bekasi – Dua flyover yakni Rawapanjang dan Cipendawa Kota Bekasi, beroperasi pada Januari 2020 mendatang. Saat ini, pembangunan dua flyover tersebut sudah mencapai 99 persen.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi Widayat Subroto, mengaku pembangunan dua flyover itu sudah memasuki tahap finalisasi.
“Sudah (finalisasi), itu sudah 99 persen tinggal sedikit lagi. Sudah terpasang penerangan jalannya,” ujar Widayat, Sabtu (21/12).
Pantauan Sederhana, flyover Rawapanjang tampak sudah menyambung sempurna.
Beton luarnya pun sebagian telah dicat dengan motif kolase gradasi warna biru tua hingga muda.
Sedangkan flyover Cipendawa juga sudah berdiri sempurna dan sudah selesai diaspal. Jalan Raya Narogong di dekatnya pun sebagian besar ikut diaspal mulus.
“Di dua flyover itu tinggal pekerjaan-pekerjaan semacam penyelesaian saluran drainase yang belum selesai,” tutur Broto.
Untuk diketahui, kedua flyover tersebut dibangun dengan biaya berasal dari dana hibah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pembangunannya sendiri dimulai tahun 2018 lalu, guna mengurai kemacetan yang kerap terjadi di perempatan Rawapanjang dan Cipendawa.
Flyover Rawapanjang menghubungkan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Raya Narogong.
Sementara itu, flyover Cipendawa akan menghubungkan Jalan Raya Cipendawa dan Jalan Raya Narogong.
Kedua flyover ini akan menjadi akses vital bagi truk-truk sampah DKI Jakarta yang setiap hari menuju dan kembali dari TPST Bantargebang. (*)









