Harian Sederhana, Depok – Sedikitnya 20 SMK swasta di wilayah Kecamatan Sawangan dan Bojongsari, Kota Depok mengikuti sosialisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di SMK Bina Rahayu di Jalan Raya Pengasinan, Kelurahan Sawangan.
Kegiatan itu diikuti masing-masing tiga guru perwakilan sekolah. Kegiatan tersebut untuk meningkatkan kualitas penjaminan mutu pendidikan sekolah, sesuai Standar Nasional Pendidikan.
Menurut Ahmad Latif selaku Panitia Pelaksana, SPMI yang diselenggarakan di waktu libur sekolah ini dimanfaat dengan mengikuti sosialisasi SPMI, sehingga keberadaan setiap sekolah dapat meningkatkan mutu pendidikan kepada peserta didik, hingga akhirnya siswa bisa menyerap ilmu, kreatif, inovatif sesuai dengan bidang studi.
Dalam kegiatan ini, lanjut dia, sekolah SMK di bawah binaan H. Muhammad Waluyo, Koordinator Pengawas Kota Depok dapat menyerap materi yang diberikan dalam kegiatan SPMI ini, kemudian bisa diterapkan di sekolah masing-masing.
Narasumber dalam kegiatan tersebut, dijelasannya, yakni Eddy Permana, Pengawas KCD (Kantor Cabang Dinas), Tata Sutisna dari SMK Kota Bogor dan H.Muhammad Waluyo. Materi yang diberikan, di antaranya gerakan literasi sekolah, pengembangan pendidikan karakter dan implementasi K13.
“Jadi, para peserta di sini harus menyerap materi yang disampaikan kemudian mengaplikaskannya di sekolah masing-masing untuk peningkatan mutu Standar Nasional Pendidikan,” ulasnya.
Kegiatan tersebut diselengarakan selama dua hari, Senin dan Selasa (23-24/12). Dihadiri Kasi Pengawasan KCD Wilayah 2, Depok dan Kota Bogor, I Made Supriatna, Ikhsan, Sekretaris MKKS Kota Depok, Rohmatul, mantan MKKS dan para kepala sekolah SMK se Kota Depok.
Diketahui sistem penjaminan mutu yang berjalan di dalam satuan pendidikan dan dijalankan oleh seluruh komponen dalam satuan pendidikan yang mencakup seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan berbagai sumberdaya untuk mencapai SNP. (*)
