Harian Sederhana, Bekasi – Ketua DPRD Kota Bekasi Choiruman J. Putro, akan menugaskan empat Komisi yang ada, guna mendalami persoalan yang terjadi pada revitalisasi empat pasar di Kota Bekasi.
Hal itu menurut Politisi PKS tersebut, menyusul banyaknya permasalahan yang dikeluhkan para pedagang. Khususnya berkaitan dengan kesepakatan harga jual kios yang dianggap belum mendapat persetujuan dari para pedagang.
“Keluhan pedagang semua sama, baik yang dari Pasar Bantargebang, Jatiasih maupun Pasar Family. Pertama mereka merasa tidak setuju dengan nilai harga kios yang ditetapkan dalam perjanjian kerjasama (PKS),” kata Choiruman.
Soal harga, lanjutnya, harusnya sudah terverifikasi oleh perhimpunan pedagang seperti RWP (Rukun Warga Pasar) yang notabene merepresentatifkan para pedagang.
Namun pada praktiknya kata dia, pedagang menilai RWP cenderung berpihak kepada pengembang, bukan menjadi fasilitator untuk menyampaikan aspirasi dari pedagang.
“Nah ternyata RWP dipandang tidak mewakili pedagang, karena dianggap lebih berpihak ke developer. Ini baru sebatas pernyataan pedagang,” ulasnya.
Meski begitu, Choiruman menegaskan, pihaknya tidak akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas hal serupa. Namun pihaknya akan lebih mendalami persoalan yang timbul dengan memanggil pihak-pihak terkait, seperti Dinas Pasar dan pihak pengembang.
“Kita detailkan tanpa membentuk Pansus. Apakah PKS sudah sesuai dengan ketentuan yang ada. Kita kembalikan kepada eksekutif,” tukasnya.
Lebih jauh Choiruman mengatakan, dengan kerap munculnya pengaduan dari para pedagang pasar, terkait harga jual kios yang merugikan para pedagang dirinya mencurigai Panitia Khusus (Pansus) 38 yang membahas persoalan revitalisasi, oleh para wakil rakyat pada periode sebelumnya, tidak menampung aspirasi para pedagang. Sehingga para pedagang terus berdatangan ke DPRD untuk mengadukan persoalan yang dialami.
Untuk itulah, kita akan menugaskan semua komisi untuk memfollow up masalah ini.
Komisi I kita libatkan dalam aspek hukum dan perizinan, Komisi II yang membidangi pasar, Komisi III berkaitan dengan perekonomian dan Komisi IV berkaitan dengan kesejahteraan sosial,” ungkap Choiruman usai menerima perwakilan pedagang Pasar Family Harapan Indah Bekasi Utara, belum lama ini.
Apalagi tambah dia, keluhan pedagang semua sama, baik yang dari Pasar Bantargebang, Jatiasih maupun Pasar Family.
Pertama mereka merasa tidak setuja dengan nilai harga kios yang ditetapkan dalam PKS,” kata Choiruman.(*)
