Harian Sederhana, Depok – Pengurus Muslimat NU Kota Depok melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Muslimat NU di Kalimulya, Kecamatan Cilodong.
Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan Rumah Muslimat NU, Nursi Arsiawati kepada wartawan mengatakan, pembangunan ini berawal dari para pengurus Muslimat NU yang ingin mengembangkan nama besar Muslimat NU itu sendiri.
“Alhamdullilah peletakan batu pertama pembangunan Rumah Muslimat NU kami bisa lakukan yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, Kapolresta Depok AKBP Azis Hendriansyah, Ketua Muslimat NU Jawa Barat Ella Giri Komala, dan pengurus NU lainnya,”katanya, baru-baru ini.
Persiapan peletakan batu pertama hanya lima hari yang berawal dari raker Muslimat NU di Al Hikam, Kukusan, Kecamatan Beji dengan anggaran sekitar Lima Juta Rupiah dan anggaran yang dibutuhkan mencapa Lima Miliar Rupiah.
Di atas tanah seluas 385 meterpersegi, bangunan terdiri dari dua lantai dengan luas bangunan 248 meter persegi, serta lahan parkir seluas 150 meter yang dapat menampung 10 mobil dan puluhan motor.
“Lantai satu akan digunakan sebagai ruang kantor ketua pengurus Muslimat NU, dan ruang pengurus lainnya. Sementara lantai dua digunakan sepenuhnya untuk aula dengan kapasitas 300 orang,” kata Nursi.
Pembangunan Rumah Muslimat NU yang bertemakan merupakan suatu kegiatan gotong royong, kebersamaan, kesejahteraan umat.
“Insya Allah target pembangunan Rumah Muslimat NU Satu Tahun dan Tahun Depan bisa diresmikan,” ucapnya.
Diharapkan Rumah Muslimat NU ini bisa melahirkan generasi kader Muslimat NU dan membesarkan nama NU dari kebersamaan, gotong royong.
Ketua Muslimat NU Jawa Barat, Ella Giri Komala menyambut baik gagasan pengurus Muslimat NU yang membangun Rumah Muslimat NU.
Muslimat NU di kategorikan sebagai organisasi Islam terbesar di dunia. Pasalnya, NU telah memiliki kader-kader yang pinter dan moderat.
“Orang NU banyak yang pintar-pintar, kami harap Rumah Muslimah bisa melahirkan generasi Muslimat NU yang pintar,” katanya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengatakan, kader Muslimat NU memiliki peran penting dalam pembangunan, sehingga wilayah ini bisa semakin maju.
“Kami juga berharap NU mempunyai peran penting dalam menghadapi kondisi perekonomian Indonesia yang terdampak krisis global.
Selain itu, Muslimat NU mampu mendorong warganya untuk lebih meningkatkan produktivitasnya agar perekonomian Indonesia semakin maju.
“NU harus mendorong masyarakatnya lebih produktif. Kalau masyarakat NU ada yang di pertanian, di kerajinan, di industri, harus lebih produktif. Karena ini bangsa butuh produktivitas lebih tinggi lagi,”katanya.
Peletakan batu pertama pembangunan kantor Muslimat NU semoga memberikan berkah dengan semakin luasnya cakupan dakwah dan semakin terkoordinirnya dakwah aswaja melalui Muslimat NU, khususnya di Depok.Aji Hendro/Sud









