Harian Sederhana, Bandung – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menyatakan, guru madrasah merupakan ujung tombak pencetak generasi muda Jabar dengan karakter keislaman.
Selain itu, guru madrasah memiliki peran penting dalam mewujudkan visi Presiden RI Joko Widodo, yakni membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, dan menyambut Indonesia Emas 2045.
“Tahun emas 2045, tepat 100 tahun Indonesia merdeka. Tahun itu Indonesia salah satu dari empat negara adidaya di dunia,” katanya, dihadapan ribuan guru madrasah, di Gedung Pusdai Bandung, belum lama ini.
Menurutnya, ada 4 ciri kecerdasan yang harus dimiliki oleh generasi unggul, di antaranya kecerdasan fisik atau Phisical Quetion. Di mana tumbuh dan kembang fisik anak harus menjadi perhatian utama. Sebagai langkah awal yaitu cegah stunting pada anak-anak kita.
Kemudian, lanjutnya, kecerdasan intelektual atau Intelligence Quetion, bahwa anak-anak harus lebih pintar daripada orang tuanya. Bahkan, Ia menekankan saat ini harus banyak generasi pencetak hafidz hafidzah.
“Maka, salah satu program kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu magrib mengaji dan 1 desa 1 tahfidz untuk mempercepat mencetak generasi penghapal Al Quran,” ucapnya dihadapan ribuan guru madrasah.
Selain itu, ciri kecerdasan yang ketiga yaitu Emotional Quetion atau kecerdasan akhlak. Dimana, generasi unggul harus memiliki sopan santun dan sikap yang terpuji. sedangkan kecerdasan yang keempat, lanjutnya, yaitu spiritual quetion.
Kang Emil menekankan bahwa 4 ciri kecerdasan ini yang harus dimiliki untuk menciptakan generasi unggul lahir batin “Saya titipkan manusia unggul Jabar kepada guru-guru madrasah untuk dibentuk sebagai generasi yang dapat memajukan bangsa yang besar ini,” pesan Kang Emil.
Pada kesempatannya, Kang Emil juga menginformasikan beberapa program kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang mendukung kehidupan agama dan keagamaan yaitu one pondok pesantren one product (OPOP), magrib mengaji, Kredit Mesra yang disalurkan kepada masyarakat melalui masjid, dan English for Ulama.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, H. Abudin, dihadapan para guru madrasah se-Jawa Barat meminta untuk tetap mengawasi dan meningkatkan mutu pendidikan madrasah sebagai garda terdepan dalam mencetak generasi unggulan. (*)
