Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 17:24 WIB

Bogor

Dewan Minta Aktifitas Mall Boxies Dihentikan

badge-check


					Pemukiman warga yang berada di lokasi rawan tertimpa longsor dari tembok pembatas milik Boxies. Perbesar

Pemukiman warga yang berada di lokasi rawan tertimpa longsor dari tembok pembatas milik Boxies.

Harian Sederhana, Bogor – Ketidakmampuan pihak Mall Boxies Tajur untuk membebaskan lahan pemukiman warga yang berada di lokasi rawan tertimpa longsor dari tembok pembatas milik Boxies, terus menuai sorotan banyak pihak, tak terkecuali dari wakil rakyat.

Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Jenal Mutaqin meminta agar pihak Mall Boxies Tajur kembali berdialog dengan warga dan mempertanyakan soal pembebasan lahan tersebut.

“Jangan dulu menyerah sebelum dilakukan pertemuan kembali dan membahas soal itu ke warga. Kan belum ada pertemuan lagi dengan warga, ko sudah menyerah. Ya, warga diajak bicara lagi supaya ada titik temu soal harga pembebasan lahan warga itu,” kata Jenal.

Ia menilai bahwa lokasi pemukiman warga itu rawan tertimpa longsor karena berada tepat di bawah bangunan Mall Boxies. Peristiwa dua kali tembok ambruk dan menimpa rumah rumah warga menjadi catatan bahwa bisa saja terjadi peristiwa serupa di kemudian hari.

Tapi lanjut Politisi Gerindra itu, pihaknya tidak berharap terjadi lagi peristiwa itu, namun melihat kondisi posisi bangunan dan pemukiman warga, memang seharusnya pihak Mall Boxies membebaskan lahan pemukiman warga itu.

“Lebih baik dibebaskan saja lahan lahan milik warga itu oleh mereka, kan untuk kepentingan bisnis usaha mereka. Warga tetap tidak boleh terkena dampak, karena warga lebih dulu ada disana dibandingkan Mall Boxies itu,” jelasnya.

Diakui Jenal, awalnya pada saat pembuatan amdal atau IMB, pasti ada persetujuan warga, ketika terkena dampak akan ada kompensasi, ketika dampak ini belum terselesaikan, sebetulnya seperti pihak Dinas PUPR harus bertindak melakukan pengecekan di lokasi.

“Keluhan warga ini sangat dasyat ketika masyarakat nyawanya merasa terancam dan tidak ada solusi karena lebih dulu masyarakat daripada pembangunan mall Boxies itu,” ungkapnya.

“Jadi saya rasa pihak mall harus berani mengambil solusi itu karena longsor kemarin merupakan yang kedua, dan mereka belum bisa menjelaskan apa solusinya ketika resapan air tidak mencukupi debit air yang melimpah di hamparan sekitar Boxies dan kita nunggu progres report dari mereka,” tambahnya.

Dia menjelaskan, masyarakat tidak meminta apa apa, mereka hanya minta meyakinkan bahwa mereka aman disana dan tidak terkena dampak longsor dan lain lain. Apa bukti otentiknya yang bisa disampaikan oleh mereka (Boxies) tidak ada selama ini.

Karena lanjutnya, ketika dipanggil mereka pun masih mencari solusi cara membebaskan lahan atau membuat lubang saluran air ke rumah warga dan harus membebaskan lahan juga.

“Artinya kita berharap Boxies jangan dulu beroperasional sebelum terselesaikan solusi dengam masyarakat di sekitar, apalagi rekrutmen tenaga kerja sepertinya tidak sesuai harapan masyarakat. Banyak aspirasi warga karena tidak diterima kerja disana, ini.juga masalah yang harus diselesaikan,” pungkas Jenal. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor