Harian Sederhana, Bogor – Pembangunan kawasan Jalan Suryakencana dari mulai Jalan Bata, Gang Roda hingga pedestrian Suryakencana sudah selesai dilaksanakan. Dalam waktu dekat, Jalan Bata dan Jalan Roda akan disulap menjadi kawasan sentral kuliner khas atau makanan legendaris khas Bogor.
Sebelumnya, Jalan Bata merupakan kawasan kumuh karena dikuasai PKL secara semrawut. Pemerintah Kota Bogor melakukan penataan total kawasan itu untuk dijadikan sentral kuliner.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor Samson Purba, mengatakan ada sebanyak 89 pedagang Surken dari mulai kuliner, buah, kopi, barang antik akan lebih dulu masuk ke Plaza Bogor lantai 2.
Kemudian lanjut Samson, para pedagang itu akan menempati lokasi pusat kuliner Jalan Bata dan tujuh Koridor di Gang Roda. Untuk penataan kawasan kuliner itu dikerjasamakan dengan PT Sinar Sosro.
“Kalau fasilitas sarana prasarana dari PT. Sinar Sosro sudah selesai di akhir Januari nanti, 15 pedagang kuliner surken akan masuk ke Jalan Bata ditambah 24 pedagang kuliner dari luar surken, dan 18 pedagang di sebar di tujuh koridor sementara sisanya menetap di Plaza Bogor dulu,” ucapnya.
Mantan Kepala Disnakertrans ini menuturkan, pusat kuliner Surken ini mempunyai konsep elegan dan modern. Sistem transaksinya yang berlaku, yakni Cashless (non tunai) baik di Jalan Bata maupun di tujuh koridor.
Lalu, penyajian makanan pun semua menggunakan kertas alias tidak ada lagi penggunaan piring. Serta sistem pengelolaan sampah dan wastafel yang modern.
“Pak wali juga akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota tentang Pengelolaan Kuliner Surken yang akan disusun PD. Pasar dan Bagian Hukum agar setelah sarana prasarana Jalan Bata rampung Pusat Kuliner Surken bisa langsung di launching,” tandasnya. (*)
