Harian Sederhana, Depok –Pihak Rektorat Universitas Indonesia (UI) menyikapi perbuatan alumni UI, Reynhard Tambos Tua Sinaga, terdakwa kasus perkosaan di Inggris. Reynhard sendiri adalah salah satu alumni di kampus jaket kuning tersebut.
Kepala Humas dan KIP UI, Rifelly Dewi Astuti mengatakan, pihaknya mengutuk perbuatan yang dilakukan Reynhard sehubungan adanya putusan Pengadilan Manchester, Inggris yang menghukum pelaku kejahatan seksual tersebut seumur hidup.
“Dapat kami sampaikan bahwa UI mengutuk perbuatan yang bersangkutan sebagai perbuatan biadab dan bertentangan dengan hukum dan kemanusiaan, sekaligus ikut prihatin atas peristiwa yang dialami para korban,” tuturnya kepada Harian Sederhana, Selasa (07/01).
Rifelly menerangkan, pihak UI menghormati putusan pengadilan tersebut, meski Reynhard alumni UI, namun perbuatannya sama sekali tidak terkait dengan statusnya sebagai alumni UI.
“Universitas Indonesia sebagai lembaga pendidikan tetap berkomitmen melaksanakan tugas pengajaran dan pendidikan utamanya mendidik generasi muda yang berintelektualitas tinggi dan berbudi luhur selaku penerus bangsa,” katanya.
Sementara dari kalangan alumni arsitektur UI tahun 2002 menyampaikan rasa duka yang mendalam sehubungan dengan kasus Reynhard Sinaga yang muncul ke publik.
“Kami terkejut mendengar berita ini, rasa simpati yang mendalam terhadap para korban dan apresiasi untuk proses hukum yang telah berlangsung dengan adil,” tutur alumni yang enggan disebutkan namanya.
Sejak lulus dari arsitektur UI di tahun 2006, kehilangan kontak komunikasi sejak Reynhard pindah ke Inggris di tahun 2007 dan menetap disana.
“Reynhard yang kami tahu sewaktu kuliah adalah pribadi yang ceria, ramah dan supel dalam berteman, serius dalam studinya. Doa kami untuk keluarga Rey agar bisa menjalani proses peradilan ini dengan kuat dan tabah,” imbuhnya.
Masih ditempat yang sama, salah dosen berinisial H menyebut Reynhard masuk UI tahun 2002 dan lulus 2006. Dia mengenyam pendidikan di jurusan arsitektur UI.
“Seingat saya dia di jurusan arsitektur. Tapi kala itu saya tidak mengajar dia karena saya sedang di luar negeri,” kata H, salah satu dosen di Fakultas Teknik UI ketika dikonfirmasi.
H menyebutkan Reynhard satu angkatan dengan artis. Namun, dia sendiri mengaku tidak tahu banyak tentang Reynhard. “Itu saja sih yang saya tahu dari teman-teman dosen,” katanya.
Tercatat almamater UI, Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga merupakan angkatan 2002 jurusan Teknik Arsitektur. Di dokumen online perpustakaan UI, Reynhard menulis skripsi dengan judul Power architecture dengan subjek Architecture dan Society.
Dia lulus tahun 2006 kemudian pria kelahiran Jambi, 19 Februari 1983 itu melanjutkan studi di Inggris. Dia kemudian memperoleh beberapa gelar master di Manchester hingga menempuh studi doktoral di Universitas Leeds namun tak selesai.
Buku tahunan kelulusan yang biasa memuat data mahasiswa yang lulus dan almamater UI kemudian beredar pada Selasa, 7 Januari 2020. Di dalamnnya ada foto Reynhard dengan sejumlah keterangan termasuk nomor pokok mahasiswa dan jurusan. Dia dicatat lulus pada 24 Juli 2006.
Kini Reynhard harus mendekam di penjara Manchester akibat perbuatan kejinya. Korbannya dibius sebelum diperkosa. Bahkan korban melalui rekaman ada yang diperkosa berulang kali. Pihak UI sendiri sudah berkomentar soal kasus ini. UI mengecam kejahatan menjijikkan yang dilakukan alumnusnya itu.
Sementara itu, Rektor UI Ari Kuncoro belum memberikan keterangan resmi terkait hal tersebut. (*)
