Harian Sederhana, Bekasi – Pengalaman adalah guru paling baik. Pepatah itulah yang diterapkan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bekasi Barat, Diani.
Belajar dari pengalaman, guna tidak terulang itulah hikmah yang diambil mantan Lurah Kali baru tersebut dari musibah banjir yang melanda wilayah Kota Bekasi, khususnya wilayah Kecamatan Bekasi Barat.
Setidaknya, sebagai langkah antisipasi, dirinya mengedukasi anak sejak usia dini.
“Psikis anak-anak jelas terganggu. Karena mereka (anak-anak) alami menjadi korban banjir. Apa itu rumahnya. Bahkan apa yang disayangi rusak atau hilang,” katanya.
Dikatakan, edukasi kepada anak tidak saja dilakukannya sejak menjabat sebagai Sekcam. Melainkan pendekatan pada anak-anak terkait kebersihan sudah diterapkannya sejak menjabat lurah.
“Duplikasi edukasi itu penting karena momen pas,” ungkap Diani.
Suasana batin anak-anak tengah dilanda rasa benci banjir lanjut Diani, menjadi momentum tepat memasukkan doktrin. “Sederhana saja mudah diingat bahwa tidak boleh membuang sampah sembarangan,” paparnya
Senada disampaikan istri Panglima TNI Ibu Hadi yang mengatakan wajib sosialisasi dilarang buang sampah sembarangan, saat mengunjungi korban banjir Villa Nusa Indah, Sabtu (11/1). (*)









