Harian Sederhana, Depok – Alun-alun Kota Depok di Jalan Boulevard, Grand Depok City di willayah Kalibaru, Kecamatan Cilodong diresmikan Wali Kota Depok, Mohammad Idris pada Minggu (12/1).
Alun-alun yang juga sebagai taman kota ini dibangun diareal seluas 3,9 hektar dilengkapi berbagai fasilitas pendukung digunakan untuk masyarakat.
Peresmian dihadiri Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, Ketua TP PKK Elly Farida, Wakil Ketua TP PKK Bunda Martha, Dandim 0508/Depok, Kapolrestro Depok, Wakil Ketua DPRD Depok, para kepala OPD, para Camat, Lurah serta ribuan warga masyarakat Kota Depok.
Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Rakyat (Tarkim) Kota Depok, Dudi Miraz menjelaskan, pembangunan Alun-alun dilakukan dalam tiga tahun, yaitu tahun pertama 2017 pelaksanaan pengadaan lahan, tahap kedua 2018 pembangunan fisik seluas 1,8 hektare mencakup lapangan basket, futsal, outdoor game, panjat tebing, arena skateboard, arena sepeda BMX, jogging trak, tribun penonton, mushola serta toilet.
Selanjutnya tahun 2019 pembangunan tahap kedua seluas 2,1 hektare mencakup gerbang utama, area penuntunan penumpang, shelter bus, dinding mural,parkir utama, pendopo, taman lansia, galeri UMKM, gardu pandang dan rumah kaca.
“Keberadaan Alun-alun ini akan dikelola oleh UPT Taman Hutan Rakyat Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup,” tutur Dudi Miraz.
Walikota Depok, Mohammad Idris usai peresmian mengatakan, anggaran pembangunan alun-alun dari tahap awal hingga akhir mencapai sekitar Rp200 miliar.”Untuk konstruksinya sekitar Rp160 miliar dan sisanya untuk pengadaan tanah. Anggarannya murni dari APBD,” terang Idris.
Dikatakan Idris, alun-alun ini dibuat sebagai realisasi penambahan ruang terbuka hijau dan memiliki banyak fungsi. Tidak hanya reakreasi tetapi ada juga fungsi edukasi, ekonomi, dan ekologi.
“Kita buatkan working space untuk anak muda berdiskusi, kita siapkan gerai UMKM, dan ada ruang khusus lansia dan anak-anak. Ini merupakan rasa syukur kita kepada Allah SWT,” pungkasnya. (*)
