Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 15:54 WIB

Bogor

Warga Bondongan Nikmati Dana CSR PLN

badge-check


					Wali Kota Bogor Bima Arya memberikan paket sembako bantuan CSR PLN. Perbesar

Wali Kota Bogor Bima Arya memberikan paket sembako bantuan CSR PLN.

Harian Sederhana, Bogor – Wali Kota Bogor Bima Arya mengapresiasi kontribusi Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam membantu program pemerintah dibidang sosial.

Bertempat di Kampung Warung Bandrek, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Senin (13/1), Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menyalurkan sejumlah bantuan, mulai dari paket sembako hingga renovasi rumah tidak layak huni (RTLH).

“Kami berbahagia dan bersyukur ada niat baik dari PLN bisa mengalokasikan anggaran untuk warga Kota Bogor,” kata Bima.

Karena lanjut Politisi PAN itu, sumber dana dari APBD pastinya terbatas. “Alhamdulillah ada sumber lain yakni dana umat. Sekali lagi terimakasih kepada para karyawan PLN untuk menyisihkan penghasilannya,” ujarnya.

Bima menambahkan, pihalnya yakin akan terus memperkuat kebersamaan, supaya semua orang merasa diperhatikan bukan hanya yang sudah mampu saja “Tetapi banyak sekali yang membutuhkan,” ungkap Bima.

Bima Arya menjelaskan, setiap hari banyak permohonan yang datang ke meja wali kota untuk dibantu banyak hal. Penduduk Bogor 1 juta jiwa, tidak semua berkecukupan, tidak semua mampu. Ada yang minta dibantu agar rumahnya bocor diperbaiki.

“Selain itu, ada juga yang minta sambungan airnya, ada yang minta dibantu agar anaknya bisa sekolah, ada yang minta dibantu dicarikan pekerjaan, ada yang minta sambungan listriknya, padahal urusan listrik itu urusan PLN, pokoknya ngadunya ke wali kota,” cerita Bima.

Apakah semuanya bisa dibantu, kata Bima. Maunya begitu, semuanya dibantu. Tapi uang pemerintah tidak cukup. Uang pemerintah itu sekitar Rp 2,5 triliun. Kalau dijumlah permohonan warga semuanya barangkali bisa mencapai 10 triliun lebih.

“Lalu caranya bagaimana? Pertama, yang pasti kita ikhtiar tidak ada korupsi. Kan itu uang rakyat, rakyat bayar pajak, dikumpulkan lalu dikembalikan lagi dalam bentuk program pembangunan,” tambahnya.

Kedua, lanjut Bima, Pemkot Bogor memastikan agar semua kegiatan yang asalnya uang rakyat melalui APBD itu disalurkan dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.

Jadi, anggaran untuk kesehatan diperbesar, pengentasan kemiskinan diperbanyak. Tahun kemarin ada Rp 36 miliar dikucurkan untuk membangun rumah tidak layak menjadi layak.

“Tahun ini jumlah diperbanyak sekitar Rp 40 miliar lebih untuk RTLH. Apakah itu cukup? Belum,” jelas Bima.

Karena itu, kata Bima, Pemkot Bogor terus berikhtiar mencari sumber-sumber pendanaan lain untuk membantu warga. Tahun ini Pemkot mulai menerapkan Peraturan Walikota agar ASN di Kota Bogor menyisihkan 2,5 persen penghasilannya untuk yang berhak.

“Ada sekitar 6.957 ASN di Kota Bogor. Kalau dihitung-hitung satu tahun bisa terkumpul sekitar Rp 12,5 miliar,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Helmi Najamuddin mengatakan, dalam acara tersebut pihaknya menyalurkan sembako dari dana zakat YBM PLN Bogor sebanyak 300 paket sembako serta uang tunai.

Lalu ada bantuan pemberdayaan ekonomi dhuafa sebesar Rp 100 juta dari YBM PLN unit induk Jawa Barat dan kemudian penyerahan bantuan untuk biaya perbaikan rumah tidak layak huni di wilayah Warung bandrek sebesar Rp 200 juta.

“Kami berdoa mudah-mudahan dana YBM ini berkah dan Insya Allah dapat sedikit menghibur bagi yang menerima,” ungkapnya.

Diakuinya, YBM PLN itu dapat dana dari zakat penghasilan pegawai PLN, jadi pegawai PLN setiap ada pendapatan dipotong zakatnya 2,5 persen. Alhamdulillah PLN se-Indonesia dalam setahun terkumpul Rp 230 miliar.

“Kami mohon doanya mudah-mudahan pegawai PLN hidupnya lebih berkah dan kami doakan bapak ibu semua semoga Allah berikan kesehatan dan tambah rezeki,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor