Harian Sederhana – Adakah manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan atau berbuat dosa? Adakah manusia yang tidak pernah bersalah kepada Tuhannya, kepada rasulnya, kepada keluarganya, kepada tetangganya, temannya dan lingkungannya?
Jawabannya tentu tidaklah ada, bahkan seribu kali kata tidak ada, yang ada malah manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan, ini tidaklah akan pernah ada di dunia. Untuk itu marilah kita terus bertaubat setiap hari, karena sebaik-baik manusia adalah yang bertaubat atas segala khilaf dan salahnya.
Terkadang seorang penjahat yang terpenjara ia bisa menjadi lebih mulia jika kelalaiannya diiringi penyesalan di akhir hayatnya dan terkadang manusia merdeka bahkan aparat sekalipun sejatinya ia bisa lebih hina tatkala hidupnya penuh dengan kesombongan, kemurkaan dan kebanggaan semata.
“Katakanlah : “Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing”. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya”. (Al-Isra’: 84)
Allah sebagai pencipta kita faham betul tentang keadaan kita. Dan Allah telah membuat garis atau jalan kebenaran adalah jelas dan tegas. Semua hanya menurut sudut pandang Allah.
Jika Allah katakan riba itu haram maka itu haram bagi kita dan pasti ada hal yang tidak baik. Jika Allah bilang penyimpangan seks adalah salah maka itu salah bagi manusia. Dan pasti akan ada masalah akibatnya.
Semua persoalan pasti ada jalan keluarnya itu Allah yang mengatakan, sehingga masalah LGBT yang merupakan hal yang sedang kita hadapi juga ada jalan keluarnya. Persoalannya sejauh mana kemauan kita mencari jalan keluar tersebut.
Ada beberapa hal dalam berkeinginan mencari keluar untuk teman teman yang sedang atau sudah terlanjur dalam LGBT, yaitu :
1. Niat dan kemauan yang kuat.
2. Keluar dari lingkungan yang membuat kita tak lagi melakukan hal tersebut.
3. Meminta pihak atau lembaga atau orang tertentu untuk bisa membantu sehingga keluar dari masalah.
4. Kembali kepada Allah SWT dengan berdoa dan memperdalam Islam.
5. Mengingat kematian.
Mumpung masih bulan Januari 2020 mungkin saatnya untuk kita berubah lebih baik. Tak ada kata pasrah, tak ada kata jika kita sudah tau salah tapi tetap dilakukan.
Saatnya bertekad membuat resolusi untuk 2020 keluar dari kesalahan. LGBT dan siapapun mari berhijrah untuk bisa lebih baik dan bisa berbuat baik untuk diri kita, keluarga kita, masyarakat kita dan Indonesia. (*)
