Harian Sederhana, Bandung – H. A. Handiman Romdony, Kepala Bagian Tata Usaha, H. A. Handiman Romdony, ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Prov. Jawa Barat, 15 Januari 2020 lalu.
Pada sambutan sekaligus arahannya pada rapat koordinasi pimpinan (Rakorpim) Kemenag Prov. Jawa Barat, di Aula Ussisa Al Maula Kanwil Kemenag, Jumat (25/1) lalu, Romdony, mengucapkan rasa terima kasih kepada pejabat eselon III baik di lingkungan Kanwil Kemenag Jabar dan Kankemenag Kab/kota yang telah bersedia hadir pada rapat ini.
“Terhitung tanggal 15 Januari 2020, Kanwil Kemenag Jawa Barat untuk sementara akan dipimpin oleh Plt Kakanwil Kemenag Jabar dan kebetulan saya yang diberi kepercayaan tersebut. Maka dari itu, saya berharap kita semua dapat bekerja sama dan saling koordinasi mengenai perkembangan Kementerian Agama di daerah masing-masing,” jelasnya.
Setelah beberapa kejadian yang dialami, Plt menyoroti perlunya pejabat beserta jajarannya untuk merapatkan barisan agar setiap permasalahan dan isu yang beredar mengenai Kementerian Agama dapat diselesaikan dengan baik.
Turbulensi Kemenag Jabar diakuinya belum selesai, akan tetapi Ia mengingatkan bahwa program kerja birokrasi harus tetap dilaksanakan terutama dalam hal melayani umat.
Romdony pun menjelaskan beberapa hal yang bisa dan tidak bisa dilaksanakan oleh seorang Plt Kakanwil.
“Terutama perubahan SOTK yang paling utama harus dilaksanakan, maka diharapkan kepada Kepala Kankemenag Kab/kota untuk segera mengajukan beberapa nama yang akan dilantik sesuai SOTK baru,” terangnya.
Proses Pelantikan SOTK baru, lanjutnya, akan diserahkan pada tingkat pusat dan kemungkinan nanti yang melantik adalah Sekjen Kemenag RI atau dilimpahkan kepada Kepala Biro Kepegawaian Kemenag RI.
“Oleh karena itu mari disegerakan, agar akhir Bulan Januari ini pelantikan SOTK baru dapat segera dilaksanakan sehingga program kerja dapat dilaksanakan,” ajaknya dengan tegas.
Pada rapat tersebut, Romdony meminta peserta rapat untuk memberikan masukan dan saran mengenai perkembangan dan kemajuan kebijakan dan program kerja yang ada di Kementerian Agama Jawa Barat. (*)
