Bogor – Delapan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kota Bogor rencana bentuk Forum Ormas Bersatu (FOB). hal itu diungkapkan Ketua Pemuda Pancasila Kota Bogor M Beninu Argoebie, Senin (27/1).
Rencana tersebut bertujuan menjaga kondusifitas Kota Bogor. Ke delapan ormas tersebut adalah BBRP, PP, AMS, GIBAS, PPM, BBR, FKPPI, KPMP DAN APMP.
M Beninu Argoebie mengatakan, pihaknya telah rapat menyatukan persepsi. Hal itu dilatar belakangi rasa miris dengan keadaan Kota Bogor saat ini.
“Saya sangat respect sekali, kenapa kita buat lagi FOB ini, karena menyikapi banyaknya kejadian mulai tawuran anak sekolah, geng motor dan juga ormas-ormas. Tidak ada guna yang kita rebutkan hanya ego saja yang dikedepankan,” kata Benn.
Dia berharap, dengan dibentuknya FOB semakin lebih dipandang dan lebih disentuh oleh pemerintah Kota Bogor, karena selama ini memang sangat kurang.
Benn sapaan akrabnya mengatakan, banyak sekali pembangunan di Kota Bogor dan pihaknya diorganisasi siap mengawal, siap mengontrol pembangunan yang ada di Kota Bogor.
“Mudah-mudahan semua para organisasi ini kita sudah satukan persepsi itu kita kan kerjasama yang baik, baik dari Muspida maupun dari Pemerintah Kota Bogor sendiri,” ungkapnya.
Setelah menyatukan persepsi dengan para ketua, maka langkah selanjutnya akan diimplementasikan ke jajaran dibawahnya. “Tentunya sama sama kalo dari anggotkan kita sendiri bangaimana berusaha untuk menyatukan semua yang ada diorganisasi Kota Bogor ini,” tambahnya.
Yang pasti lanjut dia, selanjutnya akan diintruksikan kesemua kader kader ormas yang saat ini berkumpul agar mulai menyatukan diri. Contoh di poskob- posko ormas yang ada di Kota Bogor mulai malem akan dipasang bendera bersamaa.
“Apakah itu posko BBRP nanti disitu ada bendera Gibas, bendera PP, bendera AMS, bendera PPM, bendera FKPPI, dan KPMP nah nanti disitu kita pasang bersama,” jelasnya.
Masih kata Benn, wujud kongkritnya, menyatukan diri pertama dari simbol-simbol, jadi engga ada lagi perusakan posko, karena itu nanti menjadi posko bersama.
“Dan kedepan nanti kita juga akan beraudiensi dengan pemerintah Kota Bogor manakala pemerintah Kota Bogor bisa memfasilitasi untuk adanya sekretariat bersama, nanti yang menjadi leading sektornya adalah dari Kesbangpol karena kalo OKP kan sudah ada KNPI, kalo ormas ini kita adanya di Kesbangpol,” tandasnya.
Dia menambahkan, semua ormas yang bertarget masa bisa bergabung menjaga kondusifitas Kota Bogor. Anak anak asli ormas Kota Bogor bisa hidup bersama dan sama sama hidup. “Jangan orang yang baru datang cari hidup di Kota Bogor. Kita harus hidup bersama dan sama sama hidup,” tandasnya. (*)









