Harian Sederhana, Bogor – Berbagai strategi dilakukan dalam melakukan pencegahan tawuran. Salah satunya melibatkan para alumni dalam Satuan Tugas (Satgas) Pelajar. Alasannya karena dalam setiap aksi tawuran ternyata ada campur tangan para alumni sebagai penggerak.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor bersama Kantor Dinas Pendidikan (KCD) Kota Bogor mengusulkan membentuk Satgas Pelajar yang direkrut dari kalangan alumni di semua sekolah tingkat SMA maupun SMK.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin mengatakan, persoalan tawuran ini sudah menjadi tanggung jawab bersama mulai dari orang tua sampai pemerintah sebagaimana memberikan pembinaan terhadap pelajar atau anak didiknya.
Tidak hanya saat ini, aksi tawuran sudah terjadi dari beberapa tahun silam. Namun, sampai sekarang masih belum hilang tradisi tawuran dikalangan pelajar meskipun setiap tahunnya kasus tawuran ini berkurang.
Masih kata Fahmi sapaan akrabnya, jumlah kuantitas satgas di wilayah Kota Bogor memang tidak banyak, tetapi hal itu tidak terlalu dibutuhkan karena yang terpenting para satgas ini bisa mengamankan sekolahnya masing masing, lebih perhatian terhadap siswanya.
Intinya lanjut dia, tingkatkan koordinasi dan perhatian. Dari hasil pantauan dengan meningkatkan perhatian terhadap mereka, “Insyaallah kita akan mengetahui apa yang mereka rencanakan,” ujarnya.
Kemudian lanjut dia, muncul juga gagasan baru dan pihaknya mengaku akan mencobanya yakni melibatkan para alumni sekolah untuk dijadikan satgas.
Jadi melibatkan mereka untuk mengurus mereka, memperkuat organisasinya. Berdayakan para alumni untuk mengawasi adik adiknya karena mereka ini perlu pengakuan, penyaluran energi dan penghargaan.
Ketika mereka sudah memiliki tempat, dihargai dan payung hukumnya ada di Perda, maka tidak salah ketika satgas ini diberikan honor.
“Legalitas hukumnya dipayungi oleh perda sehingga kita bisa merekrut orang orang yang bisa membantu memecahkan masalah ini. Siapa yang bisa membantu ? Yaa mereka yang pernah terlibat urusan ini alias mantan pelaku tawuran,” katanya.
Sementara, usulan kedua lembaga pemerintah itu langsung disambut hangat oleh DPRD Kota Bogor saat diskusi Komisi IV DPRD bersama Disdik, KCD, para kepala sekolah dan undangan lainnya di gedung DPRD Kota Bogor.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor Ence Setiawan menegaskan, pihaknya sangat mendukung dan akan mendorong terkat anggaran yang memang dibutuhkan oleh satgas ini.
Dia mengaku setuju dan mendukung dengan usulan perekrutan satgas pejalar ini dari kalangan alumni sehingga bisa menjadi keamanan dan mengawasi adik adiknya di sekolahnya. “Soal anggaran, nanti akan dianggarkan ketika satgas itu memerlukan demi kebutuhannya,” kata dia. (*)
