Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 16:03 WIB

Bogor

Gara-gara Bawa Obat, Empat Pelajar Diciduk Polisi

badge-check


					Gara-gara Bawa Obat, Empat Pelajar Diciduk Polisi Perbesar

Harian Sederhana, Bogor – Lagi-lagi empat pelajar SMK diciduk Jajaran Polresta Bogor Kota. Mereka harus berususan dengan polisi karena kedapatan membawa obat keras golongan G jenis tramadol.

Ke empat pelajar itu ditangkap di Jalan Pangeran Shogiri, Kampung Kramat RT 06/RW 01, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kamis (30/1).

Penangkapan tersebut dilakukan usai Polresta Bogor Kota dan Satpol PP melakukan penyisiran ke sekolah-sekolah. Sebelum dibawa, keempat pelajar tersebut sedang berdiam diri di dalam toilet bahkan tidak mau keluar.

Kendati demikian, tak berlangsung lama keempat pelajar keluar dan langsung diinterogasi.

Saat dikakukan penggeledahan oleh Satgas Pelajar di kamar mandi tempat keempatnya bersembunyi. Ditemukan enam strip obat jenis tremadol. Dimana dua butirnya telah dikonsumsi.

Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa penyisiran tersebut dilakukan untuk membersihkan tempat yang terindikasi menjadi tempat nongkrong geng tawuran.

“Jadi atribute lambang dan simbol simbol kita bersihkan bersama sama. Pak Kapolresta Pak Dandim Pak Dandenpom, tadi juga ada beberapa anak yang nongkrong dan tertangkap basah sedang menggunakan obat-obatan jadi kita amankan dan nanti kapolresta dan jajaran didalami,” ujarnya Bima.

Bima juga mengungkapkan hal ini akan terus dilakukan secara rutin. “Kami sampaikan ke anak-anak pilihannya hanya dua dibina atau dipenjara itu saja,” tegasnya.

Sehingga lanjut Politisi PAN itu, kalau bisa kembali ke jalan yang benar. “Kalau nggak mau kembali kejalan yang benar kami bina dan kami penjarakan,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan bahwa peredaran obat-obatan di tingkat sekolah akan terus dipantau.

“Kami akan kita dalami dulu karena dari keterangan ini kan akan tahu dari mana sumber obatnya. Nanti ada tim dari satnarkoba yang mendalami. Kami cek urin apakah negatif atau tidak obatnya dari mana. Kita belum tau karena itu kan ada kodenya,” kata Hendri. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor