Harian Sederhana, Cikarang – Anggota DPRD Kabuoaten Bekasi dari Komisi IV dr Asep Surya Atmaja menggelar reses di wilayah Desa Waluya Kecamatan Cikarang Utara, Jumat (31/1/2020).
Kehadiran dr Asep disambut hangat dengan masyarakat Desa Waluya, hadir juga Kepala Desa Waluya Dedy dan Sekcam Kecamatan Cikarang Utara dari unsur Muspika, tokoh agama Pemuda, kepala sekolah SDN Waluya 02 dan aparat kepolisian juga TNI serta Kader Partai Golkar beserta jajaran dan Komunitas Esa Asa ikut menghadiri Acara reses, Jumat (31/01/2020).
Melewati beberapa susunan acara dari mulai tarian daerah sampai dengan sambutan dan tanya jawab masyarakat Desa Waluya kepada dr Asep sesi acara tersebut berjalan dengan baik dan kondusif.
Dr Asep menjelaskan kepada awak media, reses ini intinya dari komisi IV yang menangani kesehatan pendidikan dan ketenaga kerjaan. Dirinya sudah menjelaskan kepada masyarakat bahwa Jamkasda ada penambahan sampai Rp 20 miliar, dalam hal ini berarti pihak rumah sakit tidak boleh menolak pasien yang sakit.
Lanjut dr Asep, dengan adanya KIS PBI ada penambahan dari 479 mencapai target ke 570 ribu target dan sebetulnya targetnya untuk mencapai 100 persen harus bertahap tapi sekarang ini baru 510 ribu, masyarakat Bekasi dari tiga juta sekian, 2,5 juta sudah punya BPJS, dan kalau ditambah dengan KIS PBI tareget ke depannya akan mencapai 100 persen, itu yang akan ddorong ke depannya.
“Insya Allah dalam dua tahun ini target kami tercapai,” jelasnya.
Masih kata dr Asep, soal ketenagakerjaan akan terus monitoring terus apa yang pernah Bupati keluarkan tentang Perbup No 9/2019 tentang ketenagakerjaan dari Komisi IV ke depannya akan ikut sidak atau kunjungan ke perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi.
Lalu soal pendidikan, adanya kenaikan honor guru honorer dari Rp 1.700.000, menjadi Rp 1.800.000 dan ke depannya akan selalu diperjuangkan, adapun soal bangunan sekolah yang tidak layak, setelah berkunjung ke sekolah tersebut ke depannya anggaran sudah dipersiapkan dan ini akan menjadi prioritas pertama untuk jenjang pendidikan.
Dalam reres kali ini, masyarakat banyak mengusulkan soal aspirasi tentang kesehatan, ketenaga kerjaan dan pendidikan, karena menurut mereka ini bagian yang tidak terlepaskan dalam kehidupan.(*)









