Harian Sederhana, Depok – Jika pasangan Icumbent Idris-Pradi yang sudah berpengalaman tetap dilanjutkan di Pilkada Kota Depok tahun 2020, sejatinya mampu merubah paradigma lama, menjadi paradigma baru.
Demikian dikatakan Ketua Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LSM) Kapok, Kasno kepada wartawan pada Selasa (3/2).
Dikatakannya, jika pasangan Idris-Pradi untuk yang keduakalinya bersanding di Pilkada sudah barang tentu diatas angin dengan mudah mengalahkan lawan-lawan pasangan lainya, sehingga bisa mengehemat biaya-biaya kampanye hingga pelantikan nanti.
Pilkada Kota Depok ditahun-tahun sebelumya Parpol dilamar para Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tentunya dengan mahar dan biaya yang cukup besar kurang lebih antara Rp 20 hingga Rp25 milyar, dengan masa jabatan 2021-2024 hanya 3 tahun.
“Maka siapapun orangnya Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tahun 2020 akan berpikir dua kali mengeluarkan finansial untuk melawan pasangan Idris-Pradi,” katanya.
Pasangan Idris-Pradi tetap bertahan hingga dua periode nanti, maka Paradigma lama Parpol dilamar oleh Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, sebaliknya demi menjaga gengsi parpol-parpol diluar pengusung Idris-Pradi akan mencari dan membiayai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok yang akan datang.
Jika tidak, maka mau tidak mau, suka atau tidak suka pasangan Idris-Pradi bisa jadi melawan Kotak Kosong, sudah barang tentu bisa ditebak siapa pemenangnya.
“Namun yang lebih penting dan harapan kami adalah, siapapun orangnya hendaknya jangan cepat termakan dan terbuai oleh bujuk rayu para oknum oknum Parpol akan mengusung pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2021-2024, diluar pasangan Idris-Pradi,” katanya.
Dirinya berpesan kepada segenap warga masyarakat khusunya di Kota Depok, jangan hanya karena beda dukungan dan beda pilihan kita saling bermusuhan, karena siapapun natinya yang terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok yang akan datang dialah salah satu putra-putra terbaik pilihan masyarakat, yang hanya menjabat tiga tahun, sementara hubungan persahabatan dan persaudaran kita seumur hidup. (*)









