Harian Sederhana, Depok – Anggota DPRD Kota Depok dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Hamid mengutarakan tahun pertama menjabat sebagai anggota legislatif, dirinya akan konsentrasi pada aspek infrastruktur.
Dewan yang berangkat dari daerah pemilihan Kecamatan Tapos-Cilodong ini melihat masih banyak infrastuktur di kedua wilayah tersebut yang membutuhkan intervensi dari Pemerintah Kota Depok.
“Setiap anggota dewan memiliki usulan anggaran pokok pikiran senilai Rp2 miliar. Untuk tahun pertama, saya fokuskan ke infrastruktur. Silakan masyarakat menyampaikan usulan,” ungkap Abdul Hamid saat pelaksanaan reses di lingkungan RT01/05 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kamis (6/2) malam.
Hadir dalam kesempatan reses Ketua RT01/05 H. Mina, Pengasuh Pondok Pesantren Al Faqih, Dedi Rahmat Sandi, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warga sekitar.
Hamid menjelaskan reses merupakan masa di mana dewan kembali ke tengah masyarakat, yang bertujuan untuk menjaring aspirasi, gali informasi, dan keinginan masyarakat.
“Dewan diberikan tugas reses setahun 4 kali. Dalam waktu sekali dapat tiga titik. Ini adalah kewajiban dewan. Untuk dapil Tapos Cilodong ada 11 kursi. Semuanya turun ke masyarakat. Kalau tidak turun, bagaimana bisa tahu keinginan masyarakat,” katanya.
Setelah menampung usulan, lanjutnya, dirinya akan melakukan komunikasi dengan LPM kelurahan. Hal ini dimaksudkan agar jangan sampai usulan yang ditampung dan diperjuangkan dirinya sama dengan yang masuk ke LPM.
“Usulan setelah diinput akan disinkronkan dengan usulan LPM. Jangan sampai bentrok garap titik yang sama antara pokir dengan usulan LPM,” tuturnya.
Berbagai usulan disampaikan dalam giat reses, di antaranya pembangunan saluran air karena masih banyak jalan-jalan yang belum memiliki drainase, perbaikan jalan lingkungan, hingga usulan alat musik untuk kegiatan kepemudaan. (*)
