Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 15:58 WIB

Bogor

Gubernur Pastikan Hunian Baru Selesai Sebelum Puasa

badge-check


					Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil didampingi Bupati Bogor, Ade Yasin pun berkunjung ke calon lahan relokasi di 15 titik. Perbesar

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil didampingi Bupati Bogor, Ade Yasin pun berkunjung ke calon lahan relokasi di 15 titik.

Harian Sederhana, Citeureup – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menyatakan saat ini masih bekerja keras bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin untuk membangun rumah baru bagi korban longsor di Sukajaya.

Hal itu Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) katakan usai melaksanakan Shalat Subuh Berjamaah Keliling (Subling) di Masjid Besar Ash Shohih, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Minggu (9/2/2020).

Emil meminta doa kepada masyarakat agar sebelum bulan Shaum (Ramadan tahun ini) bagi mereka yang terkena musibah bisa kita selesaikan.

Kang Emil mengatakan, pemerintah sedang berupaya membuat hunian baru bagi korban longsor di Kabupaten Bogor.

“Mari kita selalu mendoakan agar Kabupaten Bogor ini dijauhkan dari bahaya dan kebencanaan,” kata Kang Emil.

Dalam kegiatan tersebut, Kang Emil mengingatkan warga Jabar, khususnya Kabupaten Bogor, untuk memilah dan memilih informasi. Sebab, saat ini, banyak informasi bohong atau hoaks yang beredar, terutama soal virus corona.

“Masalah kita hari ini adalah kita sering terpecah belah, sering marah-marah oleh berita bohong. Kita ambil contoh hari ini tentang virus Corona,” ucapnya.

“Tercatat ada 36 berita bohong tentang virus corona yang membuat warga panik dan entah siapa yang merekayasa nya,” tambahnya.

Menurut Kang Emil, dalam setahun, ada lebih dari 5.000 hoaks. Maka itu, dia menyarankan agar masyarakat selalu mengonfirmasi informasi yang beredar sebelum membagikannya.

“Bagaimana membedakan berita yang benar dan bohong? Tahan diri dulu jangan langsung di-sharing. Kalau HP-nya menerima berita yang meresahkan, cek dulu ke media-media online yang terpercaya, ada atau tidak,” katanya.

“Kalau kantor-kantor berita terpercaya itu memuat maka itu sahih, karena kantor itu punya integritas, mana faktual dan tidak. Kalau sudah dicek ternyata tidak ada, jangan di-share. Jangan terjerumus oleh berita bohong. Kenapa? Karena perang di masa depan bukan perang senjata yang akan berperan banyak, tapi perang berita bohong dalam memecah belah kondusivitas kita,” tandasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor