Harian Sederhana, Bekasi – Kuatir bangunan sekolah rubuh dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Kepala SDN Jatibening Baru II, Pondok Gede, Kota Bekasi, Yani Fajariah tanpa membuang-buang waktu langsung memperbaiki bangunan dua lantai itu.
“Gedungnya sudah goyang dan retak-retak. Takut bangunannya rubuh dan menimpa orang, saya langsung perbaiki dengan membuat tiang cor cakar ayam sebagai penyangga di bagian tengah ruang lantai dasar,” tutur Yani sembari mengajak Harian Sederhana melihat bangunan tersebut, Senin (10/2).
Dari pantauan di lokasi, dua ruangan itu sudah dapat dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar tanpa dihantui rasa takut. Tak berhenti di situ, saat ditemui di sekolahnya, Yani dipergoki sedang membangun toilet untuk para gurunya.
Menurutnya, begitu mendapat tugas memimpin sekolah itu pada 11 Nop 2019 lalu, dirinya melihat kekurangan-kekurangan di sana-sini untuk kemudian diperbaiki satu persatu.
Kekurangan-kekurangan itu, lanjut Yani, seperti pengecatan gedung sekolah, toilet siswa, toilet guru, konblock halaman sekolah serta penataan lingkungan sekolah secara keseluruhan.
“Satu per satu kita perbaiki dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Semua itu kita lakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik, nyaman,” ujarnya sembari menunjuk seorang guru yang kebetulan mengerti soal bangunan.
Sekedar diketahui, SDN Jatibening Baru II memiliki sejumlah 701 siswa, 24 ruang belajar, 25 rombongan belajar, 8 toilet siswa serta 35 orang pegawai, yang terdiri dari kepala sekolah, guru, penjaga, operator dan tenaga tata usaha. (*)









