Harian Sederhana, Cibinong – Kabar bahagia bagi masyarakat Kabupaten Bogor, Jawa Barat, khususnya yang sampai saat ini belum menerima fisik Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP el).
Pasalnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor di akhir bulan Februari 2020 ini akan mendistribusikan ratusan ribu KTP el bagi 120 ribu warga yang belum memiliki kartu identitas diri tersebut.
Hal tersebut seperti di sampaikan Kepala Disdukcapil Kabupaten Bogor, Oetje Subagdja saat ditemui dikantornya, Rabu (12/2/20).
“Bagi masyarakat Bumi Tegar Beriman saya imbau agar diakhir bulan ini bisa mengambil KTP el miliknya dimasing-masing kantor Kecamatan setempat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dari database yang ada di tempatnya bekerja, ada kurang lebih 120 ribu Print Ready Record (PRR) dari 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor yang belum dicetak fisik KTP nya.
Maka dari itu, diakhir bulan Februari 2020 nanti Disdukcapil akan mendistribusikan seluruh KTP el yang telah di cetak secara massal ke setiap pemerintah tingkat kecamatan.
“Pendistribusian ini karena kami dua pekan lalu telah memperoleh 150 ribu blangko dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), alhamdulillah keinginan masyarakat Kabupaten Bogor saat ini telah terjawab dengan bisa memperoleh fisik blangko KTP yang sebelumnya hanya diberikan surat keterangan (Resi KTP) yang berlaku perenam bulan,” paparnya.
Oetje juga mengimbau, bagi masyarakat yang hendak mengambil fisik data pengenalnya itu tidak perlu datang ke Kantor Disdukcapil Kabupaten Bogor yang berpusat di jalan raya pemda, Kecamatan Cibinong.
“Jadi nanti masyarakat cukup datang saja ke kantor kecamatan setempat bila memang belum memperoleh fisik KTP el, tanpa perlu ke kesini. Karena kita akan distribusikan ke setiap kecamatan se-Kabupaten Bogor bagi warga yang belum menerima fisik KTP el,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu operator perekaman pada Disdukcapil Kabupaten Bogor, Adi Nasrudin mengaku, antusias masyarakat dalam memperbaiki data kependudukannya semakin membludak sejak adanya program pencetakan massal KTP el yang telah dilakukan Disdukcapil Kabupaten Bogor sejak dua pekan terakhir ini.
“Iya jadi ramai banget masyarakat yang datang untuk memperbaiki biodata kependudukannya yang mengalami kesalahan. Dalam sehari biasanya hanya 20 orang antrian, kini sehari saya bisa melayani sampai 70 antrian warga yang ingin melakukan perekaman, pengecekan mata (Biometrik),” jelasnya.
Menurut pria yang akrap disapa Adie itu menyebut, bagi masyarakat yang hendak memperbaiki data kependudukan sebenarnya tidak perlu datang ke Kantor Disdukcapil Kabupaten Bogor, tapi cukup hanya mendatangi ke kantor Kecamatan dimana masyarakat itu tinggal.
“Saya kasian aja ada masyarakat yang dari Rumpin datang kesini jauh-jauh hanya untuk melakukan perbaikan data, padahal di kantor kecamatan Rumpin setempat juga bisa,” tandasnya. (*)
