Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 16:01 WIB

Bekasi

Lahan TPA Terbatas, Pemkot Berencana Rubah Pola Pengangkutan Sampah

badge-check


					Pembinaan SDM, diikuti pegawai LH mulai pejabat hingga staf pelaksana, petugas kebersihan lapangan dan sopir truk sampah dari berbagai bidang dan UPTD. Perbesar

Pembinaan SDM, diikuti pegawai LH mulai pejabat hingga staf pelaksana, petugas kebersihan lapangan dan sopir truk sampah dari berbagai bidang dan UPTD.

Harian Sederhana, Bekasi – Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, seperti dikatakan Yayan Yuliana selaku Kepala Dinas akan melakukan perubahan pola pengangkutan sampah.

Perubahan itu menurutnya, guna meningkatkan pelayanan kepada warga.

“Dulu yang biasanya melayani dari pintu ke pintu, akan diubah menjadi pola pengangkutan di satu titik lokasi Tempat Penampungan Sementara (TPS),” terangnya, dalam keterangan pers Humas Pemkot setempat yang diterima Harian Sederhana, Sabtu (15/2).

Untuk lokasi menurut mantan Kadishub Kota Bekasi itu, sudah ada, yakni menggunakan lahan fasos fasum. Tinggal sosialisasi dan koordinasi dengan RT dan RW untuk penjemputan sampahnya. “Semoga pola baru ini bisa berjalan baik,” paparnya.

Adapun program kerja lainnya menurut mantan Kasat Pol PP itu, zero plastik. Program pemerintah Kota Bekasi itu ujar dia, akan diterapkan serentak mulai Maret 2020.

Hingga kini, pemerintah sambungnya, terus melakukan sosialisasi bagi pengusaha ritel dan pasar tradisional.

“Program zero plastik sekali pakai bagian dari tugas LH untuk mengurangi jumlah sampah, dan mengedukasi masyarakat agar menggunakan kantong belanja yang awet dan ramah lingkungan,” pungkasnya.

Yayan juga mengatakan, selaku orang nomor satu di Dinas Lingkungan Hidup, dirinya sangat berterima kasih kepada Wali Kota Rahmat Effendi.

Ucapan terkait pemberian pembinaan sumber daya manusia (SDM) kepada ratusan pegawai DLH, saat berkumpul di Balai Patriot, tadi pagi.

Wali Kota Bekasi dalam kegiatan itu, menyampaikan arahan kepada sejumlah pegawai LH agar meningkatkan etos kerja dalam pelayanan kepada masyarakat, seiring dengan adanya peningkatan kesejahteraan pegawai.

Pembinaan SDM, diikuti pegawai LH mulai pejabat hingga staf pelaksana, petugas kebersihan lapangan dan sopir truk sampah dari berbagai bidang dan UPTD.

Hadir juga Staf Ahli Bidang Pembangunan Sudarsono, Kadis LH Yayan Yuliana, Sekdis LH Kustantinah, para Kabid dan kasie LH, dan kasubag Humas.

“Pegawai Pemkot Bekasi dari semua OPD bisa terus meningkatkan pelayanan bagi warga. Termasuk di DLH,” ucap Rahmat Effendi.

Wali Kota juga mengatakan, dirinya berharap DLH memaksimalkan bank sampah yang ada untuk mengurangi jumlah sampah se-Kota Bekasi yang diporduksi per hari sebanyak 1800 ton sampah. Terbatasnya lahan di TPA Sumur Batu juga jadi persoalan tersendiri agar kedepan dimasukan dalam rencana kedepan.

“Kebutuhan lahan TPA menjadi program LH karena sampah yang diangkut setiap harinya tidak pernah libur. Selain itu maksimalkan armada truk pengangkutan karena beberapa diantaranya sudah tidak layak jalan dan perlu dihapus asetnya untuk membeli armada baru. Ini perlu dipikirkan kedepan,” kata Rahmat Effendi. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI Bekasi Siliwangi Salurkan Bantuan Dana Bapekis: Sumbangan dari Pekerja

9 Desember 2025 - 11:51 WIB

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Pemkab Bekasi Teken Komitmen Penanganan Banjir dan Longsor

3 Juni 2020 - 08:48 WIB

H. Marta Reses Ikuti Protokol Kesehatan

3 Juni 2020 - 08:32 WIB

Trending di Bekasi