Menu

Mode Gelap
Rabu, 17 Desember 2025 | 03:16 WIB

Bogor

Usai di Karantina Virus Corona Almer Tiba di Kota Hujan

badge-check


					Tercatat ratusan orang di China meninggal karena virus ini. Dan dikabarkan bisa bertambah korban yang tewas dikarenakan virus corona. Perbesar

Tercatat ratusan orang di China meninggal karena virus ini. Dan dikabarkan bisa bertambah korban yang tewas dikarenakan virus corona.

Harian Sederhana, Bogor – Almer Belmiro Putrawan (18), warga Jalan Parikesit Raya RT 05/RW 14, Perumahan Indraprasta, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, akhirnya pulang ke rumah pada Sabtu (15/2), usai menjalani karantina virus corona di Pulau Natuna, Kepulauan Riau.

Diketahui, Almer merupakan salah satu dari ratusan orang yang dikarantina Kementerian Kesehatan, setelah dipulangkan dari Wuhan, China yang merupakan daerah endemik virus corona.

Menanggapi hal itu, Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan bahwa secara teknis berdasarkan hasil observasi di Natuna menunjukan Almer negatif Corona.

“Jadi tak perlu lagi ada kekhawatiran dsri pihak keluarga dan masyarakat,” kata mantan pejabat KPK itu, Minggu (16/2).

Dedie menyatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor untuk melakukan monitoring dan langkah-langkah guna memastikan Kota Hujan bebas dari wabah virus corona.

“Kami juga akan melakukan semacam apel kesiapan jajaran kesehatan untuk memastikan adanya langkah dan prosedur yg terukur untuk mencegah virus corona,” katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD, Saeful Bakhri menyambut baik kepulangan Almer. Iapun berharap, tidak perlu ada kekhawatiran dari warga terkait virus corona.

Pihaknya dan warga menyambut baik kepulangan warga Bogor Utara itu. Dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Karena sudah melalui tahapan observasi temtunya sudah steril.

“Kita juga berharap yang bersangkutan bisa menjalankan aktivitasnya kembali,” ucap anggota legislatif dapil Bogor Utara itu.

Kendati virus corona belum menjangkit di Indonesia. Namun, kata Saeful, Dinkes harus rutin melakukan pemantauan dengan cara menjalankan program pencegahan dan pengendalian penyakit menular.

Diakuinya, program tersebut dilaksanakan melalui Kegiatan pelayanan imunisasi, surveilans, pencegahan dan pengendalian. Dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit menular.

“Hal ini demi menekan resiko kejadian penyakit-penyakit tersebut di atas. Sehingga masyarakat Kota Bogor yang sehat dapat terwujud,” paparnya.

Terpisah, Kepala Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Surveilans (P3MS) Dinas Kesehatan Kota Bogor, Johan Musa menyatakan, tak perlu ada yang dikhawatirkan dengan kepulangan warga yang di karantina di Natuna menunjukan hasil negatif.

Menurut dia, Dinkes akan menempatkan petugas di kediaman Almer untuk mengecek ulang kondisi kesehatan yang bersangkutan.

“Kami ingin pastikan kembali. Ke depan, kami pun akan lakukan pendampingan dan meminta mereka cek berkala,” paparnya.

Seperti diketahui, ada sebanyak 238 orang yang dipulangkan ke daerah masing-masing, usai di karantina terkait virus Corona. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor