Harian Sederhana, Bogor – Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
memastikan pelaksanaan pembangunan rel ganda (double track) Bogor – Sukabumi tidak akan mengganggu pipa jaringan air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim usai melangsungkan Rakor bersama pihak Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, dan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
“Dalam pertemuan itu, perwakilan dari Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menyampaikan bahwa pada pelaksanaan pembangunan rel ganda Bogor – Sukabumi itu pihaknya tidak akan menggeser pipa jaringan milik PDAM Kota Bogor,” ujar Dedie.
Pengerjaan pembangunan rel ganda, sambung Dedie, pihak Ditjen Perkeretaapian akan bergeser menepi ke tebingan untuk menyesuaikan titik-titik jaringan pipa milik PDAM Kota Bogor.
Setidaknya, ada lima titik lokasi yang sebelumnya berdampak pada keberlangsungan pasokan air untuk ratusan ribu warga Kota Bogor.
“Titik tersebut berada diantara Stasiun Batutulis – Ciomas. Selama pelaksanaan pembangunan, Pemkot Bogor akan terus melakukan koordinasi dengan Ditjen Perkeretaapian,” katanya.
Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Deni Surya Sanjaya menyampaikan, dalam pertemuan bersama Ditjen Perkeretaapian ini ia mengaku senang lantaran telah ditemui kesepahaman.
Diakuinya, jaringan pipa eksisting PDAM di jalur tersebut tidak akan terganggu proyek strategis nasional pembangunan rel ganda Bogor – Sukabumi.
“Alhamdulilah pada pertemuan tadi telah menemui kesepahaman bahwa pipa jaringan eksisting PDAM yang berada di lokasi proyek pembangunan double track Bogor – Sukabumi tidak akan terganggu,” ungkapnya.
Deni mejelaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Ditjen Perkeretaapian selama pengerjaan proyek berlangsung. Proyek double track kereta api Bogor – Sukabumi ditarget rampung seluruhnya di tahun 2021.
“Pembangunan tahap awal telah dikerjakan mulai dari Sukabumi – Cigombong. Untuk tahap selanjutnya, tahun ini akan dimulai pengerjaan yang dimulai dari Stasiun Cigombong – Paledang,” pungkasnya. (*)









