Harian Sederhana, Cibinong – Bupati Bogor, Ade Yasin lakulan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sentra pelayanan publik masyarakat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor untuk melihat secara langsung proses pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP el) bagi warga, pada Selasa (18/2/20).
Ade Yasin mengatakan, dalam Sidak terhadap pelayanan kepada masyarakat wajib dilakukannya demi mewujudkan pelayanan optimal bagi warga Bumi Tegar Beriman.
“Sidak seperti ini kita perlukan karena apa, saat tahun 2019 lalu untuk blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) hanya mendapat 500 keping setiap bulannya,” kata Bupati Ade Yasin usai sidak dikantor Disdukcapil Kabupaten Bogor, di Cibinong.
Menurutnya, karena perolehan blangko itu sehingga banyak sekali masyarakat yang komplain hanya mendapatkan Surat Keterangan (Suket) saja sampai berbulan-bulan.
“Bayangkan saja, penduduk Kabupaten Bogor di tahun 2020 ini sudah tembus diangka 6 juta jiwa, tetapi kalau Disdukcapil Kabupaten Bogor hanya dijatah 500 keping blangko KTP-el perbulannya tentu sangat menyulitkan kami untuk melayani masyarakat secara optimal,” ujarnya.
Akan tetapi, di awal tahun 2020 ini dari total kebutuhan 700 blangko Disdukcapil dapat kiriman fisik ktp el itu dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebanyak 255,000 keping.
Dan untuk memanfaatkan kiriman tersebut, kata Bupati, sejak awal Februari 2020 Disdukcapil Kabupaten Bogor masih terus melakukan pencetakan secara massal bagi yang datanya yang telah siap cetak atau Print Ready Record (PRR).
“Pencetakan massa sedang berlansung dan sata minta untuk total blangko yang diperoleh itu dia meminta kepada jajaran Adminstrasi kependudukan itu agar bisa menyelesaikan pencetakan sampai diakhir bulan februari ini,” tegasnya.
Politisi partai berlambang Ka’bah itu melanjutkan, dari total keseluruhan sebanyak 255,000 keping masih tersisa 53,194 blangko.
“Saya sengaja datang kesini juga ingin mengetahui seperti apa sih blangko yang diterima sebanyak ratusan ribu keping itu dimaksimalkan. Pencetakannya apa sudah dilaksanakan atau belum, dan tadi sudah ada yang tercetak sebanyak 200,064 ktp el bagi masyarakat,” tambahnya.
“Dengan sisa 53 ribu itu saya minta kepada dinas ini untuk dicetakkan bagi pemegang suket yang sudah berbulan bulan ini megang suket. Bahkan ada yang melapor kesaya sampai 6 kali perpanjangan suket atau setara selama 3 tahun lamanya, dan itu yang harus dilayani dulu agar masyarakat juga merasa terlayani oleh pemerintahnya,” ucapnya.
Lebih jauh adik kandung dari mantan Bupati Rachmat Yasin itu memaparkan, dari data yang diperoleh dirinya ada sebanyak 700 ribu lebih yang belum ber ktp el.
“Dan masih kurang 500 ribu lebih blangko yang dibutuhkan oleh Disdukcapil Kabupaten Bogor. Karena masih kurang tadi, saya akan menyurati ke Kemendagri agar bisa memenuhi kebutuhan kami dalam persediaan fisik ktp el bagi masyarakat Bumi Tegar Beriman khususnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Bogor, Oetje Subagdja menambahkan, dalam memaksimalkam pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bogor ini Disdukcapil telah melaksanakan pencetakan ktp el secara massal hingga diakhir bulan ini.
“Alhamdulillah kita bisa cetak sampai saat ini telah selesai diangka 200,064 ribu. Mudah-mudahan nanti malam bisa bertambah lagi sebanyak 50 ribu. Saya berharap, setiap proses pelaksanaan pencetakan staf kami yang siang malam bekerja bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik,” imbuhnya
Ia juga menerangkan, untuk data PRR dari database yang ada sebanyak 210,000 ribu telah tercetak, sementara bagi non PRR atau pemegang suket sebesar lebih kurang 600 ribuan.
“Suket itu kan kita berikan kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang telah melakukan perekaman tapi belum menerik secara fisiknya. Karena untuk proses pelaksanaan pencetakan ktp el itu bukan kami yang mengadakan tetapi pemerintah pusat yang ngadain. Makanya untuk sementara agar warga punya pegangan surat identitas sebelum ada persediaan blangko kita di capil berikan suket itu dulu,” tandasnya. (*)









