Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 16:05 WIB

Bogor

Open Bidding, 37 Peserta Berebut 7 Posisi

badge-check


					Ilustrasi : Istimewa Perbesar

Ilustrasi : Istimewa

Harian Sederhana, Bogor – Tahapan pendaftaran lelang Jabatan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ditutup malam ini tepatnya pada pukul 00.00 WIB. Tercatat sudah ada 37 peserta yang siap memperebutkan tujuh jabatan kepala dinas.

Ke tujuh jabatan strategis itu antara lain Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).

Lalu jabatan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Persandian (Diskominfostandi), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, masing-masing dinas telah terisi oleh minimal empat peserta yang sesuai dengan aturan.

Menurut Ade, dari sekiat banyak pendaftar, satu dinas diantaranya menjadi favorit karena tercatat ada enam orang pendaftar untuk berebut satu kursi. “Paling banyak calon di Disparbud, ada enam orang, DLH juga banyak,” ujarnya kemarin.

Ade yang juga Ketua Panitia Seleksi (Pansel) open bidding mengaku telah meminta para peserta untuk segera memenuhi persyaratan administrasi.

Karena lanjut orang nomor tiga di Kota Bogor itu, berdasarkan jadwal, seleksi administrasi akan dilakukan selama lima hari sejak tanggal 19 hingga 23 Februari.

“Saya minta segera memenuhi persyaratan administrasinya, sehingga ketika nanti berkurang (setelah seleksi administrasi) menjadi minimal 4 orang, itu bisa membuka pulang bagi yang lain,” terangnya.

Dari 37 peserta, sambung Ade, diketahui ada empat orang yang berasal dari luar Pemkot Bogor. Satu diantaranya merupakan polisi aktif. Masih kata dia, hal itu menjadi baik dan bukan suatu masalah.

Diakui Ade, berdasarkan penyampaian Wali Kota Bogor di setiap kali briefing staf bahwa Pelaksana Tugas di tujuh OPD tersebut tidak secara otomatis terpilih menjadi kepala dinas.

“Jangan terlalu merasa wah, karena belum tentu menduduki. Sudah terbukti juga misal Bapenda yang di Plt kan siapa yang jadinya siapa,” tuturnya.

Untuk itu, Ade berharap para peserta bisa menunjukkan kemampuannya saat proses seleksi. Khususnya peserta yang berasal dar lingkungan Pemkot Bogor. Sebab seharusnya sudah lebih paham tentang persoalan di daerahnya.

“Pemerintah Kota Bogor sesama aparat harus pede karena anda lebih paham tentang Kota Bogor, kemudian tidak ada keraguan untuk membuat inovasi. Saya yakin bahwa teman-teman lebih hebat memahami tentang kultur Kota Bogor,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor