Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 15:57 WIB

Bogor

Akhirnya, Restoran Rindu Alam Puncak Ditutup

badge-check


					Restoran Rindu Alam Puncak, Bogor akhirnya ditutup. (FOTO : Istimewa) Perbesar

Restoran Rindu Alam Puncak, Bogor akhirnya ditutup. (FOTO : Istimewa)

Harian Sederhana, Cisarua – Restoran Rindu Alam akhirnya ditutup. Setelah sekian lama menjadi destinasi kunjungan wisatawan untuk menikmati panorama puncak sambil menikmati hidangan, kini perizinannya sudah habis dan harus ditutup Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Menurut Camat Cisarua, Deni Humaedi, Restoran Rindu alam ditutup karena batas waktu untuk kerjasama dengan pemprov sudah selesai, dan tidak diperpanjang karena bangunan itu berdiri di atas tanah Pemprov.

“Limit itu tanggal 18 Februari 2020, jadinya tanggal 20, jadi sudah dikosongkan sekarang,” ungkapnya kepada wartawan.(21/02).

Seharusnya, Deni mengatakan, awal Februari restoran legenda tersebut sudah harus dikosongkan, namun karena pihak Rindu Alam meminta sedikit waktu pada akhirnya 20 Februari 2020 baru dikosongkan.

Dengan tutupnya restoran tersebut, warga puncak merasa kehilangan. “Dari sisi pajak pendapatan daerah akan hilang, lalu setelah itu akan dikembalikan kepada RTRW Jawa Barat,” tuturnya.

Nantinya, Deni akan berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten Bogor untuk rencana mengembalikan Rindu Alam menjadi kawasan hijau.

“Restoran Rindu Alam ini kan menjadi legenda, tentu menjadi ikon puncak juga, puncak juga akan kehilangan pajak daerah namun bila izinnya sudah berakhir kami ikuti,” imbuhnya.

Meskipun begitu, Deni mengaku hal ini sejalan dengan apa yang dicanangkan oleh Kecamatan Cisarua.

“Kta canangkan, Gerak Bersama Cisarua Juara, dengan berkurangnya area resapan, merespon pernyataan kemendagri pak Tito, bahwa puncak salah satu penyebab banjir, ini akan terus berlanjut dalam kegiatan lingkungan seperti penanaman pohon dan lainnya,” jelasnya.

Menurut Bupati Bogor Ade Yasin, mengenai perizinan restoran Rindu Alam tersebut berada di luar kewenangan Pemkab Bogor. “karena izinnya dari pemprov, nantinya di lahan itu akan dikembalikan kepada fungsinya sebagai penyerap air,” pungkasnya.(*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor