Harian Sederhana, Bekasi – Intensitas hujan yang tinggi menimbulkan musibah banjir melanda beberapa tempat di Kota Bekasi. Salah satunya menimpa penghuni perumahan Kota Harapan Indah Kelurahan Pejuang Kecamatan Medansatria Kota Bekasi.
PT Hasanah Damai Putra (HDP) sebagai pengembang dianggap pihak yang bertanggungjawab atas musibah uang menimpa warga. Negosiasi warga dengan management HDP berakhir pihak management bersedia memenuhi tuntutan warga korban banjir.
Kapolsek Medansatria Kompol Agus Rohmat turun langsung mengamankan warga yang berunjuk rasa . ” Kami hadir di tengah unjuk rasa atas keinginan dan aspirasi warga yang disampaikan management PT HDP maka wajib kita jembatani ,” kata Kompol Agus di lokaai unjuk rasa Selasa (25/2).
Harapan Kapolsek Agus Rohmat agar kondusifitas terus dijaga. “Kepada warga Kita minta masyarakat tetap menjaga suasana kondusif karena as emua persoalan pasti ada solusinya,” terang Kompol Agus Rohmat serius.
Kronologinya menurut Korlap Andi Dwinanto SH, berawal saat tahun baru. “Saat tahun baru yang lalu banjir dengan ketinggian air yang kita anggap biasa namun saat banjir Senin malam Selasa sudah sangat luar biasa ketinggian hingga setinggi dada,” jelas Andi pada harian Sederhana.
Andi sepakat berkoordinasi dengan warga RW 16, RW 17, dan RW 18 melakukan unjuk rasa di management PT HDP. “Perwakilan management PT HDP diwakili Gunawan akhirnya ada solusinya dan pihak manajemen akan memenuhi tuntutan warga korban banjir,” terang Andi.
Selanjutnya pihak warga akan memantau terkait pemenuhan management atas tuntutan warga korban banjir dan siap bertanggungjawab terhadap kesepakatan itu. (*)









