Harian Sederhana, Bogor – Pemkot Bogor sedang menyiapkan proses awal dilaksanakannya pembangunan Alun-Alun Kota Bogor di lokasi eks Taman Ade Irma Suryani atau Taman Topi.
Kabid Pertamanan Dinas Perumkim Kota Bogor Feby Darmawan mengatakan, saat ini sedang dimulai persiapan pembangunan pagar pembatas di sekeliling Taman Topi.
Pagar pembatas itu dari mulai masjid Agung terus melingkari ke Nyi Raja Permas. “Sebelum dilakukan pembangunan, dimulai memasang pagar dulu. Setelah itu kita lagi mau lelangkan konsultas pengawasnya dan sudah masuk ke ULP,” katanya
Jadi kemungkinan karena ini Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) sedang asistensi. Dan proyeknya ini adalah bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat, jadi akan dilelangkan lebih dulu untuk konsultan pengawasnya.
Kemudian menyusun dokumen Amdal dan dokumen untuk lokasi alun-alunnya. Akan dilakukan juga tim penaksir bongkaran bangunan. Rapat terakhir dengan BPKAD untuk listrik, PDAM semuanya sudah di putus.
“Tidak ada tunggakan sama sekali di situ sehingga nanti pada saat pelaksanaan pada saat pembongkaran sudah clear semuanya,” tambahnya.
Tetapi kata dia, soal waktu pembongkaran itu belum tahu kalau bongkarannya karena sekarang sedang ditaksir dulu.
“Taksiran bangunan-bangunannya nanti tim dari BPKAD turun menaksir bangunan A, B, C, dan utilitas lainnya disana. Itu ada barang icon, nanti pihak PT Exotika yang membongkar,” jelasnya.
Perencananya di alun-alun itu nantinya patung Muslihat diganti. Jadi disana itu pertama ada jogingg track, lapangan, lalu plaza. Plaza itu nanti ada di enterence area dekat tempat masuk lalu ada tourism information center, ada juga teater mini, playground anak dan tempat permainan lain.
Diakuinya, nanti akan terhubung dengan masjid. Konsepnya saat masjid Agung itu dipergunakan hari besar keagamaan, bisa dipergunakan area alun-alun.
“Lalu di Nyi Raja Permas yang tempat masuknya di stasiun itu nanti bisa terkoneksi, tetapi info dari PT KAI, itu dipergunakan hanya khusus buat jalur VVIP,” pungkasnya. (*)
