Harian Sederhana, Bogor – Kepala Sekolah SMAN 7 Kota Bogor, Acep Sukirman menyatakan, penerapan pendidikan karakter berbasis agama terhadap peserta didik, sangat efektif dalam membangun karakter siswa sebagai penerus bangsa.
Hal itu dilakukan, agar sekolah dapat memberikan keseimbangan antara kecerdasan intelektual dengan kecerdasan spiritual siswa. Seperti, kegiatan yang rutin dilaksanakan sekolah setiap Selasa, Rabu dan Kamis berupa Salat Dhuha, Zikir, Doa dan Tausyiah.
“Kegiatan rutin sebelum masuk kelas ini merupakan bagian dari pendidikan karakter yang didasarkan kepada ajaran Islam. Yaitu iman, ilmu dan amal. Sebab, pendidikan karakter sama pentingnya dengan pendidikan akademis. Karena berhubungan dengan pembentukan karakter bagi peserta didik,” ujarnya kepada Harian Sederhana, usai mengikuti kegiatan pagi rutin salat Dhuha, Zikir, Doa dan Tausyiah. di aula SMAN 7, Rabu (26/2).
Acep juga menjelaskan, untuk mewujudkan hal itu, para guru di SMAN 7 juga telah diwajibkan memberikan contoh perilaku yang baik terhadap peserta didik atau orang di lingkungannya. “Contoh prilaku nyata yang ditunjukkan pendidik atau orang disekeliling peserta didik, itu berpengaruh secara psikologis bagi mereka (siswa, red) ke depannya,” ujarnya.
Menurutnya, konsep pendidikan karakter berbasis agama di sekolah ini mengacu pada sistem ajaran Islam. Sistem ajaran islam di kelompokkan menjadi tiga bagian. Yaitu aqidah (keyakinan), syariah (aturan-aturan hukum tentang ibadah dan muamalah), dan ahlaq (karakter).
Sebab, pendidikan karakter tidak terlepas dari penanaman nilai-nilai moral dan keagamaan bagi siswa. Kesadaran akan pentingnya nilai moral dan keagamaan serta pengembangan pengajaran yang memacu keimanan dan ketaqwaan, sejalan dengan esensi pendidikan sebagai sarana perubahan.
Makanya, tambah mantan Kepala SMAN 3 Kota Bogor ini, penerapan pola pendidikan berbasis agama, baik agama Islam maupun Kristiani di SMAN 7 ini telah menjadi media yang efektif dalam membentuk sikap dan perilaku siswa. “Semua guru di sekolah ini telah memiliki komitmen serius dalam mendukung penerapan pola pendidikan karakter berbasis agama di sekolah ini,” tambahnya. (*)









