Harian Sederhana, Bekasi – Jaring aspirasi warga menjadi sarana tepat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi mengisi program reses. Aspirasi masyarakat ditampung bersamaan kedatangan anggota DPRD
Ibnu Hajar Tanjung dari Fraksi Gerindra menyambut antusias warga dengan menerima masukan. “Rakyat adalah majikan saya, ini semua amanat Undang-Undang. Jadi acara reses dewan ini biaya semuanya dibiayai oleh negara, termasuk uang rakyat yang dibayar lewat pajak kembali lagi kepada rakyat,” terang Tanjung panggilan akrabnya.
Tanjung sendiri menggelar tiga kali Reses. Pertama di Bantargebang, kemudian di Bojong Menteng dan terakhir mendatangi kontituen di Kelurahan Mustika Jaya.
Beberapa masalah yang disampaikan warga ditanggapi dengan lugas oleh Ibnu Hajar Tanjung. “Semuanya ditampung karena semakin banyak jaring yang menjadi aspirasi masyarakat ,akan semakin baik. Artinya, jika lima puluh aspirasi kemudian dipenuhi 60 persen, maka ada kisaran tiga puluh hingga empat puluh aspirasi warga yang dipenuhi jadi makin banyak makin bagus,” kata Tanjung.
Interaktif dengan warga dilakukan Tanjung, menghasilkan masukan yang perlu dibenahi. Masalah banjir kemudian kasus Mushola yang digusur jalan tol menjadi hal menarik.
“Terkait masalah pembangunan musala jika lokasi tanah sudah ada pasti akan kita dorong pembangunannya. Lahan yang digusur tergantikan luasnya 221 meter persegi. Tolong proposalnya dirapikan tandatangan RT/RW dan lurah,” pinta Anggota Dewan dengan postur tinggi besar ini.
Selain itu, politisi Partai Gerindra itu juga menyoroti destinasi wisata Situ Rawagede, di Kelurahan Bojong Menteng.
“Peluang pariwisata juga ada di dapil kita Bantargebang, yakni Situ Rawagede. Meskipun kemarin habis dilanda banjir, nanti kita dorong di dewan. Sebagai destinasi wisata menjadi alternatif lokasi pariwisata yang bisa meningkatkan kesejahteraan warga sekitarnya,” paparnya.
Jaring aspirasi ini selanjutnya akan diparipurnakan. Informasi terakhir bahwa segala proposal deadline diterima maksimal tangga 3 Maret, karena paripurna terkait aspirasi hasil reses akan dilaksanakan tanggal 12 Maret 2020. (*)
