Harian Sederhana, Bogor – Bahtsul Masail Pra Munas dan Konbes NU tahun 2020 dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Falakiyah Pagentongan, Kecamatan Bogor Barat.
Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, bagi Kota Bogor ini sebuah kehormatan yang luar biasa, karena berdasarkan data data dan sejarah.
Masih kata Bima, baru kali ini Bogor menjadi tuan rumah Bahtsul Masail Pra Munas dan Konbes NU 2020, dan memang ini selaras dengan Kota Bogor, ulama sudah bisa terlepaskan dari sejarah Bumi Pasundan dan Kota Bogor.
“Jadi tidak bisa menyingkirkan peran ulama dan sejarah di Kota Bogor ini, kalau hari ini ulama dan umaroh berdampingan, kalau Kota Bogor hari ini kondusif, Kota Bogor arus utamanya moderat, rahmatan lil alamin, semua ini ikhtiar para ulama terutama ulama NU,” katanya.
Diakuinya, disini dari dulu mengenal dan sangat mengagumi dari pesantren Al Falah ini, bagaimana KH Al Falak betul-betul menjadikan ke Islaman dan kebangsaan di Kota Bogor.
Menurut dia, jika tanpa ulama Kota Bogor akan menjadi kota yang jauh dari Agama Islam, karena pengaruh kolonial Belanda yang sangat kuat di Kota Bogor ini.
“Inilah aspek silaturahmi yang dahsyat dari para ulama dan kyai. Saya bangga Kota Bogor menjadi tuan rumah,” kata Bima.
Selain itu, lanjut Bima, tradisi adab dan ilmunya yang dahsyat, semangat yang sangat mencerahkan dan menginspirasi, trobosan pemikiran yang terkadang nyeleneh.
Termasuk tradisi cinta tanah air, ada video yang paling didepan banser NU, dengan segala dinamikanya dan ceritanya. Di Kota Bogor semangat utamanya Rahmatan lil Alamin, DNA yang menyajikan ke Islaman dan Kebangsaan, jadi kalau ada yang hilaf, itu DNA yang tak sesuai dengan Kota Bogor.
“Kita berharap betul mendapatkan berkahnya, barokah untuk Kota Bogor dan Indonesia, jadi saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara ini,” tambahnya.
Dia mengaku, melihat semua dibahas mulai dari lobster ada juga masalah UU rencana cipta kerja yang membuat kepala daerah pusing. “Kenapa tidak, kepala daerah belum pernah membahas, baru akan membahas minggu depan, NU sekarang sudah membahas duluan. Sesuatu yang luar biasa,” jelasnya.
Sementara, Pengasuh Pesantren Al-Falakiah, KH Tb. Asep Zulfiqor mengungkapkan rasa syukur dan gembira serta mengucapkan terima kasih atas ditunjuknya PP Al Falakiyah Pagentongan sebagai tempat terselenggaranya acara Bahtsul Masail Pra Muna dan Kombes NU tahun 2020.
Terpilihnya Bogor sebagai tempat Bahtul Masail Pra Munas dan Kombes NU, sangatlah tepat. Secara historis Kota Bogor masyarakatnya selalu hidup rukun dan damai sekalipun berbeda suku dan agama. “Bogor dikenal dengan buminya para wali di Tanah Pasundan,” pungkasnys. (*)
