Harian Sederhana, Bekasi – Anggota DPRD Kota Bekasi, Ibnu Hajar Tanjung mengaku kaget, setelah mendengar wilayah Kampung Mustika Jaya, RW 11, mengalami banjir.
Padahal kata dia, wilayah kampung tersebut berada di atas. Sementara perumahan yang berada di bawah justeru tidak banjir.
“Ini jelas membuat saya terkejut. Padahal selain berada di dataran tinggi, Kampung Mustika Jaya, sebelum adanya perumahan, ruko dan bangunan komersil lain tidak banjir,” tandas IHT sapaan akrab Ibnu Hajar Tanjung kepada Harian Sederhana, Senin (2/3).
Dikatakan, kondisi banjir yang melanda perkampungan itu terungkap setelah IHT menggelar Reses terakhirnya sebagai Anggota DPRD, di RW 11, Minggu (1/3).
IHT yang mendengar pengaduan warga setempat, meminta kepada para Ketua RT dan RW, menyiapkan laporan resmi melalui surat ke DPRD Kota Bekasi.
Itu kata dia, terkait saat ini DPRD tengah menggelar Pansus drainase, dengan bahasan soal banjir.
“Selama ini tidak pernah di Pansus kan soal banjir. Makanya, saya minta pengaduan secara resmi dari pengurus lingkungan,” tutur IHT.
IHT juga mengatakan, selaku Anggota DPRD dirinya menghimbau kepada pihak pengembang agar memperhatikan Amdal pernikahannya.
Sedang untuk pemerintah sambung IHT, dihimbau agar meninjau ulang Amdal dari pembangunan yang dilakukan oleh pengembang.
“Pengembang boleh saja membangun perumahan, apartemen dan lainnya. Tapi juga harus diperhatikan Amdalnya, guna tidak menimbulkan dampak bagi wilayah sekitar,” tandas politisi Partai Gerindra tersebut.(*)









