Harian Sederhana, Bekasi – Masa reses Ibnu Hajar Tanjung condong mengawal aspirasi rakyat. Derita warga yang belum habis ditimpa dengan episode derita banjir berikut menciptakan pemikiran negatif.
Salah satunya bahwa derita yang dialami warga dijadikan komoditas bantuan.
Saat reses, Ibnu Hajar Tanjung menegaskan pentingnya kehadiran negara.
“Negara harus hadir saat warga terdampak musibahjya seperti banjir, tetapi tak benar musibah jadi komoditas bantuan oleh pemerintah saya himbau bantuan harus sampai pada korban banjir,” terang IHT.
Warning diberikan IHT seandainya ada aparat yang bermain-main dengan bantuan korban banjir secara tegas wajib dilakukan penindakan.
“Kewajiban pemerintah membantu korban banjir sebagai warga punya hak hidup nyaman makanya akan didorong juga agar dikembalikan resapan air Kita Bekasi,” pungkasnya. (*)









